![]() |
Foto: NU Online |
Pembacaan 1 miliar Shalat Nariyah merupakan intruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diantara sejumlah kegiatan lain yang akan dihelat di hari yang sama. Dalam pelakasanaannya, PBNU mengkoordinir warga NU dan juga kalangan pesantren untuk serentak membaca shalawat Nariyah di masing-masing lokasi dan titik domisilinya.
“Kegiatan ini sudah pernah dilakukan tahun lalu dan diikuti serentak warga NU dari Sabang sampai Merauke,” jelas Sekjen PBNU HA. Helmy Faishal Zaini sebagaimana dilansir dari NU Online, Rabu (4/10/2017).
Helmy menjelaskan, pembacaan 1 miliar Shalawat Nariyah memiliki beberapa tujuan. Pertama, mengharap berkah dan sekaligus memohon pertolongan kepada Allah agar bangsa Indonesia selamat dari ancaman apapun.
“Ini penting dilakukan agar kita tetap senantiasa hidup damai dan semoga negara ini menjadi apa yang disebut sebagai baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur,” katanya.
Kedua, pembacaan 1 miliar shalawat Nariyah ini untuk mengenang sekaligus mendoakan para pahlawan yang gugur dan tulus membela kedaulatan tanah air.
“Jasa mereka, utamanya para ulama, selain harus kita kenang, yang tidak kalah penting adalah harus kita teladani,” tegasnya.
Kegiatan pembacaan 1 miliar Shalawat Nariyah tersebut akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2017. Kemudian pada tanggal 22 Oktober 2017, apel upacara peringatan Hari Santri akan dilakukan secara serentak. [dutaislam.com/Fathoni/pin]
