Foto NU Online |
Kiai Mahbub meminta dua warga yang berniat masuk agama Islam untuk mengikutinya membaca ikrar kalimat syahadat yang disaksikan sejumlah pengurus LTM PBNU.
Usai pengucapan dua kalimat syahadat itu Kiai Mahbub menyalami keduanya. “Alhamdulillah sah. Selamat bapak dan ibu sudah menjadi saudara kami sesama Muslim,” kata Kiai Mahbub.
Ia menganjurkan kedua muallaf ini mandi besar dan mempelajari tatacara shalat sebagai kewajiban harian seorang Muslim dan Muslimah.
“Tidak perlu susah-susah. Pelajari saja surat Al-Fatihah. Niatkan saja sambil belajar. Puasa pada waktunya. Haji kalau ada rezeki,” kata Kiai Mahbub.
Baca: [Alhamdulillah!] Pemuda Lampung Ini Masuk Islam Lalu Ber-NU, Kiai Said Membimbingnya
Sementara Jimmi, salah seorang muallaf yang datang ke PBNU, mengatakan bahwa ia memeluk Islam tanpa paksaan dari pihak manapun.
“Saya tinggal di Setiabudi. Saya memeluk Islam karena kemauan saya sendiri,” kata Jimmi kepada NU Online.
Sementara salah seorang wanita yang baru memeluk Islam tampak mengamati buku tatacara shalat harian. Ibu ini berasal dari kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. [dutaislam.com/Alhafiz K/gg]
Source: NU Online
