![]() |
Percakapan HTI Membohongi Acara Khilafah |
Pada Ahad (02/04/2017), kala HTI mengadakan acara Tabligh Akbar di Masjid Al-Akbar Surabaya, ribuan orang yang hadir di sana ternyata tidak murni massa HTI. Walau acara aksi itu dibatalkan HTI karena mendapatkan perlawanan dari massa yang pro Pancasila dan NKRI, namun orang-orang yang hadir di sana banyak yang jadi korban pengelabuan.
Kesaksian Imam Al Maba, yang ikut dalam barisan pengamanan acara itu menyebutkan, rombongan yang datang menggunakan mini bus, bus besar, angkot dan kendaraan pribadi itu mengaku ada yang tidak tahu kalau acara yang dihadiri adalah prakarsa HTI, ormas yang di banyak negara sudah dinyatakan terlarang.
Imam Al Maba sempat bertanya kepada rombongan asal Malang. "Mereka cerita kalau mereka sama rombongannya awalnya dikasitahu kalau akan diajak ziaroh ke makam Mbah Sunan Ampel, dan ada istigozah bareng ulama di Masjid Agung," katanya, dikutip Dutaislam.com dari akun Faceboonya, Selasa (04/04/2017).
Alasan serupa juga digunakan kelompok HTI untuk menggaet rombongan dari warga Bojonegoro. Yang menarik adalah pernyataan peserta aksi HTI dari Ngawi. Mereka sengaja ikut ke Surabaya untuk wisata, "daripada nganggur di rumah pak, mending refreshing biar tahu surabaya," jawab Mbak-mbak yang ditanya Imam Al Maba.
Bagaimana? Apakah HTI layak mendirikan khilafah di atas khilaf-khilaf yang disengaja untuk mengelabui agenda busuk makar kepada Pancasila dan NKRI? Bahkan mengkhianati muslimin yang niat baik mau diajak ziarah. [dutaislam.com/ab]
Berita diolah dari Imam Al Maba
