![]() |
Meme ini beredar luas di media sosial |
"Saya sarankan kepada orang Islam yg dukung Ahok lebih baik murtad. Karena Islam tidak butuh orang2 seperti kalian ini....". Demikian caption gambar yang ada foto ustad kontroversial itu.
Pernyataan itu viral di medsos menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta, beberapa hari lagi. Entah disebarkan sebagai kampanye negatif atau tidak, hal itu mengingatkan pernyataan sama yang pernah keluar dari mulut ustad wahabi juga, yakni Zulkfli Muhammad Ali.
Sebagaimana pernah dimuat oleh situs radikal Eramuslim, Zulkifli pernah sesumbar bahwa memilih pemimpin kafir haram hukumnya. Dan bagi pelaku, maka bisa batal syahadatnya, alias murtad. Innalillah wa inna ilaihi raajiun.
"Bukan masalah kita benci atau tidak benci kepada Ahok atau selainnya. Anggaplah Ahok akhlaknya mulia, orangnya disiplin tegas. Masalahnya disini adalah Aqidah. Kalau dibina dulu dengan Aqidah maka jelas. Dalam Aqidah, haram seorang Muslim mengangkat Non Muslim sebagai pemimpin. Kedepan diprogram, Ahok menjadi orang nomor satu di Indonesia," ungkapnya, dikutip Dutaislam.com dari Eramuslim edisi 13 September 2016.
Jadi, kalau benar Khalid Basalamah pendapat yang nadanya juga sama dengan ustadz wahabi lainnya, Zulkifli, maka hal itu bukan sebuah keanehan. Nalarnya sama, ucapannya juga sama. Jika yang satu busuk, lainnya juga busuk. Agama dicampur politik jadinya gado-gado perpecahan.
KH Hasyim Muzadi yang pernah menyatakan brgini: jika sedang memegang tasbih janganlah pegang kalkulator sekaligus. Artinya, jika sedang berkalkulasi dalam pertarungan politik, janganlah membawa ayat atau kitab suci. Kacau dan mengajak Tuhan untuk "berperang". Begitu. [dutaislam.com/ab]
