![]() |
Pernyataan KH Said Agil Siraj soal Yayasan Peduli Pesantren (YPP) |
Kiai Said yang saat ini masih menjabat Ketum PBNU aktif makin dihujat ketika beredar sebuah surat dimana ia bertandatangan sebagai Pembina Yayasan Badan Perguruan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat (BPSMK-JB).
Kedua yayasan tersebut diprotes oleh mereka karena berbasis Kristen. YPP didirkan oleh Hari Tanoe Soedibyo (HT), yang kebetulan beragama kristen, sementara BPSMK-JB jelas dan terang milik umat yang beragama Kristen.
Hanya karena alasan Kristen itulah, kalangan Islam sumbu pendek menghasut umat Islam untuk tidak lagi mempercayai Kiai Said, yang artinya tidak usah lagi percaya NU dan kiai-kiai nya yang dianggap sudah dibeli oleh orang kafir. Naudzubillah.
Saking kerasnya reaksi, bahkan ada pula yang menghasut untuk mencopot Kiai Said dari jabatan Ketum PBNU. Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten yang konon mewakili 3496 pondok pesantren sempat membuat pengumuman menolak YPP.
Mereka tidak pernah bertanya kepada KH Said Aqil Siraj, tapi mudah menjustifikasi sebagai bolokurowo kafirin kepet. Padahal, Kiai Said bersedia menjadi pengurus kedua yayasan tersebut karena beliau hanya berharap kepada HT, pendiri YPP, agar mendapatkan hidayah dari Allah Swt. Yayasan tersebut adalah pintu masuk untuk dakwah. Bukankah ini hal yang mulia?
Bahkan, Kiai Said melakukan adzan dan iqomah seolah-olah hanya ditujukan kepada HT agar mendapatkan hidayah. Bukankah ini dakwah sesungguhnya? Silakan baca lengkap keterangan yang didapatkan Dutaislam.com dari Isfah Abidal Aziz, ini:
![]() |
Keterangan Kiai Said soal YPP |
