DutaIslam.Com - Meskipun Ahok sudah tersangka, walau sudah disidang di pengadilan per 13 Desember 2016, Aksi Bela Islam (Abis) lanjutan akan tetap digelar menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 15 Februari tahun depan.
Hal itu disampaikan oleh Habib Rizizieq Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) pada Peringatan acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diinisiasi DPP FPI di Jl. Raya KS Tubun Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat (markas DPP FPI), Ahad (12/12/2016) dini hari.
Habib Rizieq akan mengerahkan sejuta massa turun ke jalan berjalan kaki mulai Bundaran HI sampai ke Patung Kuda, Jakarta. "Jangan kalah dengan yang dari Cianjur," kata Bib Rizieq, sebagaimana dilansir Dutaislam.com dari Rimanews, Senin (13/12/2016).
"Insya Allah seminggu sebelum Pilkada digelar, kita akan gelar aksi sejuta umat di Jalan Thamrin hingga Patung Kuda untuk mengingatkan umat Islam di Jakarta. [...] agar energi 212 menggelora lagi di Jakarta," katanya.
Dengan tema "Dengan Hikmah Maulid Akbar Sang Pemimpin Dunia dan Akhirat Nabi Muhammad S.A.W. Tegakkan Keadilan Di NKRI, NKRI Damai Tanpa Penista Agama" tersebut, juga diwarnai spanduk-spanduk provokatif bertuliskan "Tangkap Penista Agama", "Ganyang PKI", "Ayo Tegakkan Hukum", "Presiden Jangan Lindungi Ahok" dan lainnya.
Bukan hanya melanjutkan Abis, Bib Rizieq juga menyatakan keharusan Al Maidah 51 masuk dalam konstitusi negara dan UUD 1945. Dan ia juga berjanji akan taat hukum jika Abis dilanjutkan lagi sekitar tanggal 9 atau 10 Februari 2017 mendatang.
Kepada ribuan jamaah yang hadir, Bib Rizieq menyebut aksinya sebagai pemanasan revolusi. Ini undangan belum revolusi, ini pemanasan revolusi, karena sidang belum selesai. Siap datang atau tidak?!," tegasnya kepada hadirin. Anda ikut? [dutaislam.com/ ab]
