 |
| Gus Muwafiq saat ceramah di Mayong Lor, Jepara. Foto: Dutaislam.com |
Untuk mendapatkan komentar, redaksi harus rela mengikuti beberapa jadwal ceramah Gus Muwafiq selama dua hari, 4-5 September 2018. Baru bisa mengikuti ceramahnya ketika ada jadwal di Kabupaten Jepara, Rabu (05/09/2018) malam.
Saat itu, redaksi tidak berhasil berbincang dengan Gus Muwafiq usai ceramah pertamanya malam itu di Dukuh Gesing, Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Baru sekitar pukul 01.20 WIB, panitia pengajian dari Jama'ah Al-Khidmah Jepara mempersilakan bertemu dengan kiai gondrong asal Yogyakarta tersebut. Saat itu jadwal pengajian kedua Gus Muwafiq digelar di Masjid Al-Mannan, Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Hampir satu jam usai ceramah. redaksi Duta Islam ngobrol santai di ruang transit panitia yang ada belakang masjid tersebut. Banyak hal yang diperbincangkan. Gus Muwafiq menjawab gamblang. Termasuk soal bagaimana pengalamannya saat mencegah terjadinya chaos saat pasukan berani mati yang membela Gus Dur datang ke Gedung DPR penuh emosi dan kesaktian.
Namun soal siapa yang mendanai ustadz asal Riau, yaitu UAS, Gus Muwafiq tidak berkomentar banyak. Redaksi hanya direspon olehnya bahwa roadshow ceramah UAS memang ada tim yang menawarkan tempat, atau ditawari terlebih dahulu sebuah tempat berceramah.
Lalu, siapa mendanai UAS? "Sabar, kapan-kapan saya kasih tahu yah?" Begitu Gus Muwafiq menjawab. Saat akan pulang masuk mobil pun, Gus Muwafiq hanya menitip senyum. Sinten sih, Gus? [dutaislam.com/ab]
