Ustadz Tengku Mulai Kumat, Komentar Narkosun Masih Pedas
Cari Berita

Advertisement

Ustadz Tengku Mulai Kumat, Komentar Narkosun Masih Pedas

Duta Islam #03
Senin, 06 Agustus 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Tenku Zulkarnain. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com – Seperti biasa, Ustadz Tengku Zulkarnain kerap kali melontarkan propaganda dengan membuat opini yang bukan-bukan. Seperti biasa juga, Narkosun selalu mengcounter propaganda Ustadz Tengku dengan membalik logika propagandanya. Salah satu netizen menyebut Tenku Zulkarnai mulai kumat.

Kali ini soal akun-akun siluman menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan tetap membawa embel-embel umat Islam. Dia bilang bahwa menjelang Pilpres banyak akun-akun siluman yang bermunculan. Dia lalu mengimbau kepada umat Islam (kelompoknya) untuk bangkit dan tidak diam. Dia juga mengimbau agar kesuksesan Pilkada DKI harus diangkat ke tingkat nasional.

“Menjelang Pilpres akun-akun siluman bayaran tidak punya malu sudah bangun tidur, menyerang setiap yang oposisi. Kaum muslimin mesti bangkit jangan diam. Mereka Cuma robot. Kelihatan banyak di dunia maya. Dalam kenyataan suma secuil. Sukses Pilkada DKI harus dinasionalkan,” katanya melalui akun Twitternya, Ahad (05/08/2018).


Ungkapan Ustadz Tengku mendapat tanggapan dari netizen, termasuk dari akun bernama Narkosun yang setiap mengcounter dengan ciri khasnya.

Narkosun menyindir gejala-gejala ulama gadungan yang tak punya malu dan buta mata buta hati juga bermunculan menjelang Pilpres 2019. Mereka dikelompokkan sebagai orang-orang yang tidak waras dengan pekerjaan menyerang pihak oposisi.

Menurut Narkosun, dia juga robot yang betopeng agama. Sebagaimana terjadi di Pilkada DKI, mereka menjual ayat dan mayat untuk mendulang suara. Menurut Narkosun, hal itu harus menjadi pelajaran bagi orang-orang yang waras.

“Menjelang Pilpres ulama-ulama gadungan tidak punya malu dan buta mata hati sudah bangun tidur, menyerang setiap yang oposisi. Kau waras mesti bangkit jangan hanya diam. Mereka Cuma robot bertopeng agama. Dalam kenyataan ngaji saja mungkin blepotan. Pilkada DKI juat ayat dan mayat harus jadi pelajaran,” tulis Narkosun mengomentari cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain.

Ikut yang muslim tapi tidak waras atau ikut yang waras tetapi muslim? [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB