DutaIslam.Com - Peringatan Isra Miraj 1439 H, Sabtu (14/04/2018) kemarin dimanfaatkan oleh eks HTI untuk provokasi Khilafah melalui media sosial. Hastag #KhilafahAjaranIslam pun digunakan oleh mereka untuk menunjukkan keberadaan mereka, walaupun secara organisasi sudah dibubarkan. (Baca: Siang Ini Hastag #KhilafahAjaranIslam di Puncak No.2 Trending Topic)
Melalui akun medsos, para kurcaci HTI ini menyebar peringatan Isra Miraj di masjid-masjid lengkap dengan foto-fotonya. Mereka ngin menunjukkan bahwa dukungan mereka cukup banyak. peringatan Isra Miraj yang sebetulnya baik, mereka plintir untuk provokasi Khilafah. Duh!
Salah satu peringatan Isra Miraj tersebut diposting oleh akun facebook Hafidz Abdurrahman yang diadakan di Masjid Al Munawar, Jakarta Selatan. Dalam acara itu dikatakannya "Pengasuh Ma’had Syaraful Haramain KH Hafidz Abdurrahman di hadapan sekitar 4000 kiai, ustadz, santri dan aktivis Islam dalam Tabligh Akbar Peringatan Isra’ Mi’raj, Sabtu (14/4/2018) di Masjid Al Munawar, Jakarta Selatan."
Setelah ditelusuri dutaislam.com, ternyata jumlah peserta peringatan tersebut jauh dari nalar alias mereka cuma apus-apus dan HOAX. Begini penjelasannya:
Masjid Al Munawar, Jakarta Selatan, memiliki luas bagunan 350 m2. Dengan luas tersebut mustahil dapat memuat 4000 orang. Padahal luas masjid yang mencapai 548 m2 saja hanya memiliki kapasitas 350 jamaah, sebagaimana contoh dalam screenshot berikut:
Sudah tahu kan.. mereka hanya nge-HOAX belaka melalui medsos? Kasihan juga yah? [dutaislam.com/gg]
