 |
| Saat apel Banser |
Yang mengontak redaksi adalah Ahmad Fakhruddin Murodih, Pembina Majelis Ratib Maulid dan Ta'lim Ittihadus Syubban, pada Ahad (01/04/2018) pagi.
"Mohon bantuan dan kerjasamanya untuk menutup atau tidak mengeshare ulang terkait dengan postingan Syekhunal Kariiim, guru saya Al Habib Abu Bakar Bin Hasan Al Athos Azzabidi," ujar Kiai Fahruddin, narasumber di postingan viral berjudul "Pesan Habib Abubakar Alattas dan Telpon Habib Syaikhon Tanyakan Kabar Kiai Said". (deleted).
Ia juga meminta maaf karena tulisan di WhatsApp nya itu akhirnya jadi berita yang pertama kali dimuat oleh situs Pustaka Muhibbin, "saya mohon maaf kepada semua guru dan muhibbin, kalau saya telah melakukan sebuah kesalahan atas WA saya," terangnya.
"Saya mohon maaf juga kepada seluruh kelurga besar majelis Habib Abu Bakar, atas tulisan saya di WA yang sudah mencemarkan nama baik Abuya," imbuh Kiai Fahruddin.
Kepada siapa saja yang mendapatkan postingan tersebut, ia memohon agar tidak menyebarkan kembali, sebagaimana sudah viral di page Facebook dan Instagram Duta Islam.
"Saya menyesali atas kesalahan ini semua," akunya, sebagaimana keterangan tertulis yang diminta olehnya agar diposting redaksi Duta Islam sebagai klarifikasi.
Dan bila dipandang sangat perlu, Kiai Fahruddin mempersilakan kepada semua pembaca untuk mengirim klarifikasi ini kepada rekanan yang mungkin juga telah mendapatkan tentang postingan Abuya Habib Abu Bakar Bin Hasan Al-Atthas Azzabidi tersebut. [dutaislam.com/ab]
