 |
| Foto: Istimewa |
DutaIslam.Com - Anak merupakan anugerah bagi setiap orang tua. Segala yang terbaik akan diberikan pada anak, melalui tindakan pengasuhan yang berlandaskan cinta dan kasih sayang.
Mengasuh anak harus dilakukan secara batiniah dan lahiriah. Mendoakan setiap melihat anak, membacakan shalawat, adalah contoh-contoh pengasuhan batiniah yang kita lakukan pada anak.
Namun, selain itu, mengasuh anak secara lahiriah tidak boleh kita lupakan. Selain memberi asupan yang sehat bagi anak, aspek halal dan tayyib mesti menjadi pertimbangan.
Karena setiap makanan dan minuman yang masuk ke perut anak akan menjadi darah dan daging yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak-anak yang diberi makanan halal insya Allah akan tumbuh jadi anak yang salih salihah.
Berikut ini adalah makanan-makanan yang dilarang kita berikan untuk anak-anak. Ini merupakan pesan dari KH. Ma'shum Lirboyo (Allahu yarhamhu), pendiri Pagar Nusa yang disampaikan pafa muridnya, K. Hendro, sesepuh Pagar Nusa Semarang.
1. Jangan memberikan kelamin binatang pada anak. Seringkali saat kita menyembelih hewan, seperti sapi, kambing, kerbau, testis atau kantung kemih hewan menjadi rebutan. Efek yang ditimbulkan bisa menyebabkan anak jadi idiot.
2. Jangan memberikan daging yang menempel di jeroan ayam. Dalam jeroan ayam, selain ada hati dan ampela, ada daging kecil yang biasanya menempel. Daging ini yang dilarang kita berikan pada anak.
3. Jangan memberikan buah-buahan yang tumbuh di kuburan. Di pemakaman seringkali kita jumpai tumbuhan yang berbuah, seperti asam, kersen, jambu, dan lain-lain. Maka sebagai pencegahan, jangan tanami kuburan dengan tanaman yang berbuah.
Sebagai orangtua sebaiknya jangan memberikan tiga jenis makanan itu pada anak. Ini bukan tentang halal haram, melainkan tentang fadhilah dan akhlaq kita pada anak. [dutaislam.com/gg]
