DutaIslam.Com - Adalah Ade Abdullah melalui akun facebooknya Muhammad Abdullah Ade menyatakan tantangan yang tujukan kepada Abdul Shomad, apakah berani sowan ke PBNU dan mencium tangan Kiai Said Aqil Siroj. Tantangan ini ia tulis pada Jum'at (15/12/2017).
Dalam status tersebut, Ade berjanji jika Shomad sowan ke PBNU dan mencium tangan Kiai Said dengan takdzim, dirinya akan mendukung da'wah Shomad dan meminta maaf kepadanya.
"Kalau Somad berani melakukan seperti apa yang saya lakukan terhadap Beliau Kiai Said Aqil Siradj, mencium tangannya dan merunduk penuh takzim, saya janji akan mendukung da'wah Si somad, saya akan meminta maaf kepada Somad," tulisnya.
Pasalnya, menurut Ade, hal ini untuk membuktikan apakah Shomad benar-benar kader NU, apalagi sebagaimana beredar kabar bahwa Shomad merupakan mantan pengurus Lembaga Bahsul Masail PWNU Riau. Selain itu, menurutnya Shomad dinilai memecah belah warga NU dalam ceramahnya.
"Kalau memang Somad benar-benar Kader NU, apalagi katanya bekas pengurus bahsul Matsail PWNU Riau, silahkan sowan dengan Kyai Said Aqil Siradj di PBNU Jakarta, memohon maaf kepada Beliau karena telah secara sadar maupun tidak, memecah belah warga NU dalam ceramahnya," lanjut Ade.
Ade kembali menegaskan kalau Shomad melakukannya, dirinya akan menunaikan janjinya di atas. "Kalau Somad gentle, insya Allah saya akan menunaikan janji saya, saya akan cium tangan ustadz Ganteng Somad," tegas Ade.
Hinnga berita ini ditulis (17/12/2017, pukul 11.09), status Ade tersebut mendapatkan 558 like dan 72 komentar. Bukan cuma itu, statusnya tersebut juga dimuat blog erhaje.88.com dan menjadi puncak trending topic pekan ini di blog tersebut.
Dan hari ini, (Ahad, 17/12/2017), Ade kembali menegaskan pernyataannya tersebut dan mengakui statusnya telah viral. Pernyataan Ade ini menurutnya untuk menjaga persatuan umat.
"Akhirnya Viral juga status saya, ini semua demi persatuan umat. Kalau memang Somad berani menerima tantangan saya bersedia untuk datang ke PBNU, sowan kepada Kyai Said, mencium tangan Beliau sebagai tanda takzim (adab) kepada ulama yang lebih alim dan lebih sepuh, maka saya berjanji selain akan datang dalam pertemuan itu, juga akan mendukung da'wah wa tabligh Somad, dan saya dengan segala kerendahan hati akan memohon maaf atas segala khilaf dan salah baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja kepada somad, terakhir saya akan memanggil dia USTADZ SOMAD," tulis Ade. [dutaislam.com/gg]
