DutaIslam.Com - Setelah Banser berhasil membatalkan ceramah Ngustad Felix yang lebih memilih langsung nyelonong pergi daripada menyatakan ber Pancasila itu, kini kata "Banser" sekitar pukul 21.45 (04/11/2017) menjadi trending topic di twitter.
Melihat tindakan Banser di Bangil Pasuruan Jawa Timur tersebut, Muhammad Guntur Romli melalui akun twitternya @GunRomli mengatakan, kalau tindakan Banser tersebut sejatinya adalah untuk menegakkan UU Ormas.
"Yang bubarkan propaganda khilafah HTI Felix Siauw itu polisi, bukan Banser, karena Banser hanya demo agar ditegakkan UU Ormas itu," kata Guntur.
Lebih lanjut Guntur menduga-duga, kalau si Felix mau coba-coba. "Felix Siauw mungkin mau coba-coba, diikiranya UU Ormas cuma hiasan, dia bikin propaganda di Jatim, Banser demo, Polisi yang bubarin propaganda itu," lanjutnya.
Lain lagi dengan Denny Siregar. Dirinya malah berterima kasih atas sikap Banser yang demikian. "Terimakasih saudara-saudaraku, sudah menjaga negeri ini supaya tetap utuh," katanya melalui akun @Dennysiregar7.
Akun @Yettidewi turut mengapresiasi atas sikap Banser yang menolak si Felix itu. "Banser itu idolakuu, mereka anak-anak yang tidak takut dibully, tidak takut mati untuk membela minoritas. Makna Rahmatan Lil ‘Alamin yang sebenar-benarnya," ungkapnya.
Akun @MukhlisinAkhlis menyatakan, bahwa Banser Bangil sebetulnya hanya ingin konfirmasi bahwa Felix tidak anti Pancasila. Eh malah Felix menolaknya. "Banser Bangil hanya ingin konfirmasi bahwa Felix Siauw tidak anti Pancasila tidak lebih dari itu. Tapi Felix menolak. Saya bersama #Banser," katanya.
Berbeda dengan akun @deagnostik, dirinya malah berharap agar gerakan Banser bisa berlanjut dan meluas ke Jakarta dan Jawa Barat. Menurutnya, dengan demikian Indonesia lebih aman. "Ini sangat keren. Kalau saja pergerakan Banser dan Ansor terus berlanjut di Jakarta dan Jabar untuk menggerus FPI & HTI, Indonesia pasti aman," harapnya. [dutaislam.com/gg]
