Screenshot postingan Gus Nur. Foto: dutaislam.com |
“Dus Nur” minta maaf dan mengaku salah pada Ahad (15/10/2017) malam melalui surat pernyataan yang diketahui Banser Kota Semarang. Tapi Senin (16/10/2017) malam, dia berulah lagi. Melalui akun Facebook Gus Nur Ngaji Bareng, “Dus Nur” menudung Banser kamuflase.
”Apa kalian sudah merasa hebat? Merasa menang? Dan kalian anggap aku kalah? Nggeh mboten nopo - nopo... Jangan kau kira aku kan kalah, jangan kau kira aku putus asa, kesombonganmu pada diriku, tak kan bisa, melukai aku.... karena Allah dan Rosulullah bersemayam dalam dadaku....” tulis ustad kuburan itu dalam statusnya yang diunggah sekitar pukul 20.30 tersebut.
Tak hanya itu, “Dus Nur” menuduh banser berkhianat lagi sombong. Anehnya, dia bilang ikhlas dan lapang dada, tapi justru ngomel-ngomel amburadul. Lihatlah cara dia ikhlash di bawah ini!
”Puas puaskan dirimu merasa diatas angin... Puas puaskan merasa jagoan dan merasa adigung adiguna... aku terima penghianatanmu dengan lapang dada.... aku ikhlas diposisikan seolah olah terdakwa dan lemah... aku memaafkan kalian semua, termasuk para haters dan penduduk dunia maya, semoga kalian semua berkah umurnya dan husnul khotimah wafatnya...” lanjutnya.
Masih dalam status tersebut, “Dus Nur” berpesan kepada jamaahnya agar tidak emosi menanggapi permintaan maafnya kepada banser tadi malam. Tapi sebaliknya, dari narasi status yang ditulisnya, “Dus Nur” terkesan marah dan tidak legowo.
Maka tidak heran jika sebagian netizen menanggapi status tersebut dengan krtikan terhadap “Dus Nur”. Misalnya, akun bernama Toffa Ahmad.
Salah satu komentar terhadap postingan Gus Nur |
Lain lagi dengan Toffa Ahmad, akun Ahmad Shofiyuddin Ichsan menilai postingan “Dus Nur” sebagai sebuah kesombongan. Bahkan dia tidak segan-segan menilai “Dus Nur” punya bakat provokatif.
Komentar lain terhadap postingan Gus Nur |