Mbah Dim bersama Dzuriah al-Magfurlah KH. Sya'ir, seusai istighosah. |
Mbah Dim, panggilan masyarakat kepada KH Dimyati Rois, juga bercerita, dulu Kiai Nawawi Banten, Kiai Kholil Bangkalan dan Kiai Anwar Batang pernah singgah di rumah Kiai Anwar di Batang.
Menurut Mbah Dim, Kiai Anwar Batang juga seoarang kiai yang menulis kitab. Salah satu kitabnya membahas perihal hewan-hewan laut.
"Kitab Kiai Anwar namanya 'Aisyul Bahri," jelas Muhtasyar PBNU ini.
Mbah Dim selalu diminta hadir di Haul KH Sya'ir, oleh para penerus KH Sya'ir. KH Sya'ir adalah salah satu ulama yang mengibarkan bendera Nahdhatul Ulama di daerahnya. Beliau juga pendiri Pon-Pes TPI al-Hidayah, yang terletak di Desa Plumbon Limpung Batang pada tahun 1951, dan menurut beberapa sumber, dulu juga ikut aktif di barisan tentara Hizbullah, mengusir penjajah. [dutaislam.com/zaim/gg]