 |
| Buku Bekal Menjadi Menantu Idaman |
DutaIslam.Com - Siapa yang tidak ingin menjadi menantu idaman mertua?, tentu kebanyakan dan hampir semua dari kita menginginkannya. Tidak usah risau dan khawatir, buku berjudul “Bekal Menantu Idaman” terbitan IMNI B-40 Ponpes Sidogiri ini akan menuntun kita untuk meraihnya.
Buku ini berisi kumpulan doa sehari-hari, kumpulan doa sholat, kumpulan doa lengkap dan sebagainya. Seperti bacaan-bacaan tahlil, istighosah, khutbah, bilal, doa belajar, dan masih banyak doa-doa lainnya. Kemudian apa hubungnya dengan menantu idaman?
Tentu semua akan senang jika melihat orang yang mampu terjun di masyarakat dengan ilmu yang banyak dan bermanfaat. Buku ini hadir sebagai solusi dari masalah-masalah yang telah dikaji dalam kehidupan bermasyarakat.
Mereka membutuhkan orang yang mampu mengisi setiap acara-acara yang menggunakan ritual keagamaan seperti, pernikahan, haji, tahlil dan istighosah dan buku dengan format PDF ini bisa menjadi solusi. Jika kita tidak menghafal bacaan-bacaaanya, kita tidak perlu lagi membawa berlembar-lembar kertas atau buku yang tebal. Cukup dengan buku di layar ponsel.
Buku ini juga diisi dengan adab ketika membaca khutbah seperti memegang tongkat untuk mengurangi rasa gemetar, naik mimbar dengan mendahulukan kaki kanan, lalu berbalik ke jamaah dari arah kanan kemudian mengucap salam lalu duduk di atas mimbar. Ini berlaku untuk khutbah jumat.
=====
Judul Buku: Bekal Menjadi Menantu Idaman
Penulis : Ali, Alim, Anam, Qoim, Jalil, Ja’far, Hanif, Said
Penerbit : IMNI B-40 “Kuatkan Hati Meraih Mimpi”
Tahun : Cetakan pertama Rajab 1440 H, Cetakan Kedua Romadlon 1440 H.
Tebal : 142 halaman
Link Download: Buku Bekal Menjadi Menantu Idaman pdf
=====
Berbeda dengan itu, khutbah nikah memiliki ketentuan sendiri. Semisal, Khutbah nikah dilaksanakan sebelum nikah, sebelum taukil membaca istighfar dan syahadat 3x. Biasanya yang berkhutbah dari pihak suami, kalau tidak maka orang yang dipilih oleh sohibul walimah. Wali/wakil boleh berwasiat sebelum berakad sperti: menganjurkan untuk berniat ibadah, mengikuti sunnah Nabi, dll. Akad dilakukan di rumah atau tempat lain (tempat yang indah, dsb) dan sang aqid (orang yang mengaqad) menghadap timur, sedangkan yang diangkat menghadap barat, meminta persaksian kepada saksi, lalu saksi menandatangani surat (Hlm. 61).
Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa contoh khutbah dan teks MC (Master of Ceremony) serta sambutan dari bahasa yang berbeda-beda. Ada bahasa Arab, bahasa Madura, bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
Diakhir buku ini, pembaca yang risau karena suaranya kurang merdu jika memimpin sholawat atau bilal tidak perlu lagi cemas karena, penulis telah memberikan ramuan untuk mengatasinya. Apakah itu? Anda bisa mendownload buku PDF ini pada link yang sudah tersedia. [dutaislam.com/dera/gg]
