 |
| Buku Islam Agama Damai |
Oleh M Saiful Mujab
DutaIslam.Com - Damai adalah tujuan dari agama Islam. Pesan damai ditanamkan baik dalam ritual peribadatan seperti aurad setelah solat, maupun dalam interaksi sosial, salam “damai atasmu” dijadikan sapaan ketika bertemu. Narasi kitab suci, tak kurangnya mengajarkan tentang perdamaian. Al Qur’an pun tak kurang menjelaskan tentang perdamaian.
Tema al ikhwah al insaniyyah (human fraternity) sangat terang dijelaskan dalam ayat yang amat popular, bahwa kami (Allah) menciptakanmu laki-laki dan perempuan, dan Kami ciptakan kamu sekalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal. Pesan dalam ayat ini universal, mengingat munadanya adalah naas, yakni seluruh manusia. Seluruh manusia diseru agar saling mengenal.
Dalam hal agama, ada istilah "religious hospitality", atau keterbukaan dan keramahtamahan dengan “others” atau orang lain. Saling mengenal merupakan jalan untuk merealisasikan perdamaian dan menyebarkan rohmah atau kasih sayang antar manusia. Dalam kesaling kenalan, hilanglah kecurigaan yang muncul karena gelapnya pengetahuan. Ketidak-tahuan menyuburkan prasangka-prasangka tak berdasar daripada kesalingpahaman.
Dalam tulisan yang ringkas ini, Shobur Shahin mencoba untuk mempertahankan argumentasi bahwa Islam adalah agama damai, dan Islam tidak disebarkan dengan pedang. Pedang digunakan karena ada perjanjian yang dihianati, sebagai respon atas serangan musuh, dan pembelaan pada kebenaran. Dalam buku ini disebutkan beberapa contoh peperangan beserta kronologi ringkasnya untuk membuktikan bahwa perang dalam Islam dilakukan bukan karena permusuhan, tapi demi perdamian.
Risalah ini ditulis untuk membantah tuduhan bahwa Islam agama teroris. Tersebutkan di dalamnya dalil Qur’an, Hadist, dan fakta sejarah untuk menolak tuduhan itu. Ayat Al Qur’an dan hadits ditafsirkan dengan metode ijmali, lengkap dengan penjelasan linguistiknya. Hal ini sedikit banyak mengurangi konten yang harusnya bisa lebih padat dan fokus.
=====
Judul Buku: الإسلام دين السلام - رسالة إلى الضمير الإنساني لإنقاذ السلام العالمي
Penulis: Dr. Abdus Shobur Shahin
Tahun Terbit: 2004
Reviewer: M Saiful Mujab.
=====
Buku ini ditulis pada tahun 2004 dalam suasana yang masih panas akibat kejadian 9/11. Amerika sangat gencar menyerang timur tengah secara membabi buta dengan dalih pengejaran terhadap dalang terror WTC. Selain itu, Islamophobia juga sedang tumbuh subur, sehingga muncul diskriminasi terhadap semua muslim dengan anggapan bahwa nilai-nilai yang muslim anut tidak dapat hidup berdampingan dengan norma budaya lain.
Shahin dengan buku ini ingin mengetuk hati nurani manusia. Ia ingin membawa hati nurani manusia keluar dari tidurnya dan berupaya untuk mencari perdamaian di tengah peristiwa yang sedang dihadapi kemanusiaan saat itu.
Buku ini diakhiri Shahin dengan bab tentang serangan Amerika terhadap dunia Islam. Ia mengkritisi bahwa Amerika sebagai penindas yang telah melampaui batas. Mereka menggambarkan muslim sebagai teroris sementara terorisme adalah produk yang dibuat oleh musuh-musuh perdamaian dan Islam. Kita, sebagai Muslim, lanjut Shahin, sama sekali tidak bersalah atas apa yang dituduhkan oleh penyerang dan penyebar neo-kolonialisme.
Perdamaian internasional (world peace) terancam oleh kekuatan penindas yang bersatu untuk menghancurkannya dalam perang dunia ketiga yang tidak seimbang. Oleh karena itu, buku ini adalah seruan untuk menyelamatkan world peace dengan memunculkan semangat Islami (agama damai) dan seruannya untuk menyebarkan persahabatan dan cinta. [dutaislam.com/gg]
