 |
| Habib Umar bin Hafidz Yaman. Foto: istimewa. |
Dutaislam.com - Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai ulama kharismatik asal Yaman yang konsisten menyebarkan dakwah Islam yang moderat dan merangkul. Metode dakwahnya itu kemudian memberi pengaruh besar bagi perkembangan dakwah Islam secara global. Tak heran namanya selalu muncul dalam daftar "500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia" selama lebih dari satu dekade.
Baca: Habib Umar bin Hafidz di Mata Syeikh Hariri (Wali Tanpa Jantung)
Metode dakwah yang berbasis nilai dan ajaran Tharaiqah Alawiyah tersebut menjadi kurikulum standar di Darul Musthafa, pesantren yang beliau dirikan sejak tahun 1993. Almarhum Al-Habib Munzir Al Musawa, pendiri Majelis Rasullulah, merupakan lulusan angkatan pertama Darul Musthafa, yang memiliki banyak pengikut dan diminati oleh kaum remaja.
Seiring perkembangannya, kurikulum pendidikan agama yang disusun oleh Habib Umar itu kemudian mendapat banyak pujian dan pengakuan dari ulama dunia, karena dinilai otentik mengacu pada ajaran dakwah Rasullullah Saw.
Pondoksanad.com Ditunjuk Sebagai Penyelenggara Daurah Online 40 Hari
Di tengah situasi Pandemi Covid 19 yang sedang melanda dunia, kami pengelola Pondoksanad.com, sebuah website Kursus Online Agama Islam, menyampaikan kabar gembira bahwa mulai tahun 2020, Majelis Al-Muwasholah Baina Ulama’il Muslimin Indonesia yang berada di bawah naungan Al-Habib Umar bin Hafidz, menggelar Daurah Online 40 Hari untuk masyarakat Indonesia dan negara tetangga.
Majelis Al Muwasholah Baina Ulama’il Muslimin sendiri merupakan majelis global yang memiliki cabang di sejumlah negara. Majelis ini diketuai langsung oleh Habib Umar bin Hafidz. Di Indonesia, Majelis Al-Muwasholah berkantor daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Dalam pelaksanaannya, Majelis Al Muwasholah Indonesia kemudian menggandeng pondoksanad.com, sebagai website resmi penyelenggara Daurah Online 40 Hari. Menurut perwakilan Majelis Al Muwasholah Indonesia, Sayyid Mujtaba Shahab, Daurah Online 40 Hari ini merupakan daurah online pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
"Kami menggandeng Pondoksanad.com karena website ini menampilkan pembelajaran agama yang bersumber dari ajaran para salafussholeh. Ditambah lagi secara infrastruktur, website ini juga sudah siap karena dimiliki dan dikelola oleh Nabawi TV, dimana kita ketahui bersama, saluran Nabawi TV konsisten menyiarkan konten-konten dakwah Ahlusunna Waljamaah," terang Sayyid Mujtaba Shahab.
Terkait daurah, Mujtaba menjelaskan bahwa kurikulum daurah mengacu kepada kurikulum daurah Habib Umar bin Hafidz di Darul Musthafa Tarim, "Peserta Daurah 40 Hari akan dibimbing oleh tenaga pengajar dari beberapa penjuru, yang bersambung rantai sanad dan talaqinya, juga bersanad pemahaman dari materi-materinya kepada para ulama sampai kepada Baginda Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Baca: Ketika Habib Ali Al-Jufri Bertemu dengan Pembunuh Ayahanda Habib Umar bin Hafidz
Dewan Penasehat Pondoksanad.com, Habib Muchsin Idrus Al-Hamid mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk pendidikan Islam mutakhir dengan memanfaatkan teknologi. Bersamaan juga dengan pandemi Covid-19 yang membuat banyak masyarakat terbatas aktivitasnya, "Pondoksanad.com mencoba untuk mengisi aktivitas masyarakat dengan konten pelajaran agama yang mengacu pada kurikulum salah satu pesantren besar dunia, Darul Musthafa," ujarnya.
Menurutnya, di zaman modern tanpa batas ini, dimana berbagai informasi diperoleh secara mudah, justru kita harus memilah-milah pendidikan agama yang tepat dan sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi SAW.
"Kita memerlukan suatu pengajaran dan pendidikan lahir batin yang sesuai dengan ajaran Nabi sebagai panduan hidupnya," tambah Habib Muchsin.
Untuk mengikuti Daurah Online 40 Hari Habib Umar bin Hafidz, tidak ada batasan usia secara khusus. Segala lapisan usia dan profesi bisa belajar di Pondoksanad.com. Para milenial, pelajar, pekerja maupun siapa saja dari segala lapisan masyarakat diharapkan dapat belajar, mengkaji, dan mendapatkan ilmu kehidupan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagaimana sebuah proses belajar, mereka yang mendaftar dan mengikuti Daurah Online 40 Hari akan memperoleh sertifikat bilamana mengikuti pembelajaran hingga selesai (kurang lebih berlangsung 40 hari). Bahkan ada tahapan pengujian sebelum mendapatkan sertifikat agar ilmu yang diperoleh betul-betul terserap seluruhnya. Nantinya, sertifikat akan ditandatangani langsung oleh Habib Umar bin Hafidz.
Pendaftaran Daurah Online 40 Hari tetap terus dibuka. Calon pendaftar dapat mengaksesnya di situs Pondoksanad.com (sudah tidak aktif). Proses belajar telah dimulai pada 11 Juli 2020, namun peserta dapat mendaftar kapan saja, dan tetap dapat mengikuti pelajaran-pelajaran sedari awal. Namun, sertifikat Darul Musthafa Tarim hanya dapat diberikan kepada peserta yang mengikuti ujian sebelum tanggal 9 September 2020.
Tidak ada persayaratan khusus untuk mengikuti daurah, misalnya harus menguasai Bahasa Arab, pasalnya materi pengajaran akan dibawakan atau ditranlisterasi ke bahasa Indonesia (Melayu).
Tentang Pondoksanad.com
Pondoksanad.com adalah website kursus agama Islam Ahlussunnah Waljamaah dengan sistem online yaitu belajar kapan saja, dan dimana saja, dengan metode pelajaran yang fokus dan terstruktur. Seluruh materi pengajaran di website Pondoksanad.com adalah konten yang memiliki sanad keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tidak seperti website dakwah yang umumnya berisi konten dakwah monolog, konsep tampilan Pondoksanad.com dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan para penuntut ilmu berinteraksi langsung dengan pengajar dan sesama murid melalui melalui fitur aktivitas dan forum.
Pondoksanad.com juga diasuh oleh pengajar-pengajar lulusan Darul Musthafa yang memperoleh ijazah langsung dari Habib Umar bin Hafidz, dan alumni lainnya yang memiliki sanad keilmuwan, sehingga dari segi sanad tak diragukan lagi sumbernya.
Pengelola Pondoksanad.com, Muchsin Assegaf, mengatakan Pondoksanad.com mengupayakan diri menjadi website kursus online yang menjawab kebutuhan umat atas ilmu agama. Selain itu, sejak awal didirikan, Pondoksanad.com terus konsisten menyebarkan dakwah yang merangkul sebagaimana dicontohkan oleh Baginda Rasullulah Saw. [dutaislam.com/ab]
