Manfaatkan Teknologi, PCI-NU Turki Gelar Konfercab ke-5
Cari Berita

Advertisement

Manfaatkan Teknologi, PCI-NU Turki Gelar Konfercab ke-5

Duta Islam #02
Senin, 15 Juni 2020
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Konfercab ke-5 PCI-NU Turki melalui aplikasi Zoom.

DutaIslam.Com - Di tengah masa pandemi Covid-19, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Turki sukses menyelenggarakan Konferensi Cabang Istimewa (Konfercab) ke-5 melalui aplikasi percakapan Zoom, Ahad (14/06/2020) di Istanbul.

Pada Konfercab ke-5 ini, berdasarkan musyawarah Syuriah dan anggota PCI-NU Turki memutuskan Faiz Kasyfilham sebagai Ketua Tanfidziyah dan Ahmad Munji sebagai Rais Syuriah PCI-NU Turki 2020-2022 didampingi Didik Andriawan.

Agenda rutin dua tahunan ini digelar PCI-NU Turki bersamaan dengan momentum halal bi halal selepas Ramadhan 1441 Hijriah. Meski kali ini seluruh dunia sedang membatasi seluruh gerak antar-manusia akibat wabah Covid-19, hal itu tidak membatasi PCI-NU Turki untuk bersilaturahim dan menyelenggarakan Konfercab ke-5.

"Ini adalah momen kita bersama untuk bertemu sekaligus mengevaluasi seluruh agenda kita dua tahun ke belakang. Keterbatasan akibat Covid-19 ini bukan menjadi hambatan kita dan justru memunculkan inisiatif-inisiatif baru untuk bagaimana kita bergerak ke depan," kata Ketua Tanfidziyah PCI-NU Turki 2018-2020 dalam sambutan.

Dari Konfercab kali ini, PCI-NU Turki tampak semakin memperluas medan dakwah ke wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak ada warga Nahdliyin. Di Zonguldak misal, Rizqil menyampaikan sejak 2019 sudah ada belasan warga Nahdliyin yang selalu aktif mengadakan tradisi-tradisi NU secara pekanan.

"Alhamdulillah, di sini kami cukup kompak dan konsisten mengadakan pengajian-pengajian bersama," kata dia.

Di wilayah-wilayah lain seperti Bursa, Kırklareli, Ankara, Kayseri, dan Istanbul, warga Nahdliyin tetap aktif menyebarluaskan tradisi Islam ala NU yang mengakar ke masyarakat. Sebagian besar bahkan tidak eksklusif, namun terbuka untuk masyarakat umum.

"Di Bursa, kami cukup sering mengadakan kajian-kajian kitab dan beberapa kali juga berziarah ke makam-makam para alim di sini," kata Munir anggota PCI-NU Turki di Bursa.

Ketua Tanfidziyah PCI-NU Turki 2018-2020 Ahmad Munji juga berpesan agar warga Nahdliyin tetap merangkul seluruh mitra strategis di Turki, seperti KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.

"Alhamdulillah sejauh ini PCI-NU Turki selalu menjadi partner pemerintah, dalam hal ini KBRI Ankara dan KJRI Istanbul, untuk mengisi agenda-agenda keislaman di Turki. Hal itu harus tetap dijaga sebab merupakan kepercayaan yang diturunkan dari kontribusi NU di negara kita," ujar dia.

Internasionalisasi NU di Turki

Pada Konfercab ke-5 kali ini Wakil Katib Syuriah PCI-NU Turki 2014-2016 yang diundang Sya'roni Rofii juga memaparkan kekuatan, peluang, serta tantangan NU di Turki.

"Kita berada di antara Timur Tengah dan Eropa yang pada akhirnya membawa konsekuensi tersendiri untuk pergerakan kita dan sikap PBNU di pusat yang cukup mengistimewakan Turki," kata dia.

Hal itu menjadi kekuataan PCI-NU Turki, ditambah dengan kemiripan budaya keislaman Turki dengan tanah air, serta pandangan akademisi Turki yang melihat Indonesia sebagai cermin Islam mereka.

"Sepengalaman saya di Turki, profesor-profesor di sini sangat menjadikan Indonesia sebagai cermin mereka. Sebab, antara Turki dengan kita terdapat tradisi-tradisi berislam yang mirip. Ini menjadi peluang kita NU di Turki," tambah Sya'roni.

Sebab itu, PCI-NU Turki sudah menggelar konferensi Islam internasional di Turki untuk menarik potensi para akademisi Turki itu mengkaji dan membandingkan keberislaman Indonesia yang direpresentasikan NU dengan Turki.

"Yang cukup membedakan PCI dengan cabang NU di Indonesia adalah wawasan global yang akhirnya menjadi pijakan kita dalam menginternasionalkan NU," kata dia.

Karakter ini akan tetap menjadi komitmen PCI-NU Turki ke depan, di samping memasyarakatkan tradisi NU yang moderat kepada para diaspora Indonesia di Turki.

"InsyaAllah, melalui amanah ini kita akan tetap membumikan NU di Turki dengan berbagai jalur, dari tradisi, akademik, personal, dan sebagainya," tegas Ketua Tanfidziyah PCI-NU Turki terpilih Faiz Kasyfilham.

Konfercab ke-5 PCI-NU Turki diakhiri dengan doa dari Rais Syuriah terpilih Ahmad Munji dan percakapan ramah tamah antar-anggota. [dutaislam.com/Savran Billahi/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB