![]() |
Tengku Dzulkarnain. Foto: Istimewa. |
Wakil Sekjend Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Tengku ikut memberikan respon terkait hal tersebut. Tengku menyebut bahwa tuduhan celana cingkrang sebagai radikal keluar dari orang yang anti Islam.
Awalnya, Tengku Dzulkarnain mengatakan bahwa dulu gembong PKI mengejek Bung Karno dan Kiai Agus Salim dengan mengatakan kambing. Menurut Tengku, Kiai Agus Salim cingkrang dan bisa menjadi mentri.
Tengku kemudian menyebut bahwa manusia anti Islam yang mengejek jenggot dan celana cingkrang disebut radikal.
"Dulu, Gembong PKI, Musso, Mengejek Menteri Bung Karno, KH Agussalim dgn Mengatakan "MBEK" krn Beliau Berjenggot. Beliau CINGKRANG Bisa Jadi Menteri. Sekarang Manusia Anti Islam dan Umat Islam Mengejek Jenggot, Menuduh Celana Cingkrang sbg RADIKAL, Tdk Boleh Jadi ASN. Paham? Siap?," tulis Tengku di Twitter, Kamis (14/11/2019).Dulu, Gembong PKI, Musso, Mengejek Menteri Bung Karno, KH Agussalim dgn Mengatakan "MBEK" krn Beliau Berjenggot. Beliau CINGKRANG Bisa Jadi Menteri.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 14, 2019
Sekarang Manusia Anti Islam dan Umat Islam Mengejek Jenggot, Menuduh Celana Cingkrang sbg RADIKAL, Tdk Boleh Jadi ASN.
Paham?
Siap? pic.twitter.com/97rjgOeMyE
Pak Mentri dituduh anti Islam? [dutaislam.com/pin]
