![]() |
Ustadz Tengku Dzulkarnain. Foto: Istimewa. |
DutaIslam.Com - Salah satu akun Twitter bernama Syarif Hidayatullah menyindir kapasitas Ustadz Tengku Dzulkarnain yang menjadi salah satu pejabat teras di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sindiran itu keluar setelah Ustadz Tengku seringkali hanya bisa nyinyir di Twitter.
Di sisi lain, Ustadz Tengku juga ketahuan blepotan saat mentashrif kata "kafir" yang menurutnya "Kafaro, Yukafiru, Kufron".
"Untuk menjadi pejabat tinggi MUI cukup hafal "kafaro yukafiru kufron"," tulis Syarif.
Mengetahui kicauan Syarif, Ustadz tengku memberikan balasan dengan menyodorkan nama-mana ulama NU. Di antaranya Kiai Sahal Mahfudz dan Kiai Ma'ruf Amin. Tak hanya itu, Ustadz Tengku meminta Syarif agar menyebutkan ulama yang hafal Kutubusstittah.
"Apakah Yai Sahal Mahfuzh seperti itu? Yai Ma'ruf Amin seperti itu? Prof Dien Syamsuddin seperti tuduhan itu? Coba sebutkan ketua umum ormas Islam termasuk NU, dll yang hafal Kutubussittah? Orang ini demi menghina MUI, menutup mata atas kenyataan bahwa Anggota DPR boleh tamat SMA. Buzzer Bayaran?," balas Tengku Dzulkarnain, Sabtu (05/10/2019).
Ustadz tengku terlihat tidak sadar bahwa yang disindir oleh Syarif adalah dirinya sendiri yang pernah salah dalam mentashrif kata "Kafaro". Saat ini Ustadz Tengku menjabat sebagai Wasekjend MUI Pusat. [dutaislam.com/pin]Apakah Yai Sahal Mahfuzh spt itu?— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) October 5, 2019
Yai Ma'ruf Amin spt itu?
Prof Dien Syamsuddin spt tuduhan itu?
Coba sebutkan ketua umum Ormasy Islam termasuk NU, dll yg hafal Kutubussittah?
Org ini demi MENGHINA MUI, menutup mata atas kenyataan bahwa Anggota DPR boleh Tamat SMA
Buzzer Bayaran? pic.twitter.com/OAeXDi1Gu7
