UAS Sebut Setan Sebar Isu Lewat Mimpi, Apakah Cerita 'Bermimpi Prabowo' Jelang Pilpres Isu Setan?
Cari Berita

Advertisement

UAS Sebut Setan Sebar Isu Lewat Mimpi, Apakah Cerita 'Bermimpi Prabowo' Jelang Pilpres Isu Setan?

Duta Islam #03
Senin, 07 Oktober 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
UAS bertemu Prabowo jelang Pilres 2019. Saat itu UAS bercerita soal mimpi seorang ulama yang bertemu Prabowo. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan tausiyah di Masjid Rayyana, Pesantren Darussalam Sengkubang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (03/10/2019).

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam kesempatan itu UAS menceritakan mimpinya sebelum ceramah. Menurut UAS, saat sampai di Mempawah dirinya tidur di tempat yang sudah disediakan. Dalam tidurnya UAS bermimpi sampai ke sebuah daerah lalu kemudian disuruh menunggu.

Tidak lama, datang panitia. Panitia berkata bahwa jamaahnya pengajian tak cukup 600 orang sehingga pengajian ditunda besok.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, setelah bangun dirinya lama terfikir. "Begitulah saya jalan jauh kok jamaahnya nggak sampai 600 orang. Apa yang terjadi sebenarnya?," kata UAS dilansir Dari Tribunnews.com.

UAS kemudian menjelaskan bahwa setan sedang menyebarkan isu. Setan menyebarkan isu melalui mimpinya karena setan tahu bahwa UAS letih, lelah, dan ingin dibuat kehilangan semangat.

"Udahlah Abdul Somad kau tidur ajalah. Jamaah tak sampai 600 katanya," kata UAS.

"Ternyata masya Allah, tabarakallah. Jadi intinya kerja syetan menyebarkan isu melalui mimpi. Maka kalau ada manusia yang menyebar isu berarti....," kata UAS disambut jamaah dengan menyebut setan.

"Bukan saya yang ngomong ya. Saya cuman menggiring opini aja," kata UAS seraya tersenyum.

Oleh karena itu, kata UAS, jangan mudah percaya dengan isu.

Mimpi Prabowo Jelang Pilpres
Jelang Pilpres 2019 lalu, UAS bertemu Capres Prabowo Subianto. UAS saat itu juga bercerita soal seseorang yang lima kali bermimpi Prabowo. Mimpi tersebut dijadikan salah satu isyarat dukungan kepada Prabowo.

Dilansir dari detik.com, UAS mengatakan bahwa sejak awal selalu mengikuti Ijtimak Ulama yang menjatuhkan pilihan pada Prabowo. UAS juga mengamati dari jemaah di setiap ceramah.

"Kemudian keliling ke mana-mana, umat, 'Prabowo Prabowo'. Tapi saya masih tetap karena mata kita kan kadang tertipu, kita di tepi sungai kita lihat ada tongkat bengkok, tapi kita tarik ternyata lurus, mata menipu. Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu oleh Pak Prabowo," ujar UAS.

"Oleh sebab itu, saya cari ulama yang tidak masyhur, tidak populer, tapi mata batinnya bersih," papar UAS.

UAS mengaku tidak bertanya soal pilihan kepada ulama tersebut dan membiarkan sang ulama membaca hatinya. Ulama yang tidak disebutkan namanya itu pun membisikkan nama Prabowo.

"Saya tidak mau tanya, saya biarkan dia baca hati saya, ngerti nggak dia, dan ketika datang, saya dekatkan ke telinga, apa kata dia, 'saya bermimpi lima kali ketemu dia', saya tanya siapa, kata dia 'Prabowo'," ujar UAS.

UAS kemudian memastikan mimpi tersebut sebagai petunjuk baik. "Kalau mimpi satu kali bisa jadi dari setan. Tapi lima kali dia mimpi ketemu Bapak, sinyal," katanya.

Tidak berhenti di situ, UAS lalu ke ulama lainnya. Ulama kedua itu juga menyebut nama Prabowo. Begitu juga dengan ulama ketiga yang ditemui UAS.

"Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai pilpres, kenapa mereka cerita sama saya, tiap malam saya berpikir. Berarti harus disampaikan. Kalau tidak, ini seumur hidup akan jadi penyesalan, 'Abdul Somad kenapa tidak kau ceritakan'. Setelah pertemuan ini selesai, kuserahkan semuanya kepada Allah, apa yang terjadi sama saya saya serahkan ke Allah SWT, ya Allah yang penting sudah saya sampaikan, plong, malam ini saya bisa tidur lelap," ucapnya.

Prabowo Kalah Pilpres
Berdasarkan hasil penghitungan suara Pilpres 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan bahwa Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara terbanyak dibanding Prabowo-Sandi. KPU memutuskan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang.

Begitu juga dengan sengeketa Pilpres yang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK). MK menolak seluruh gugatan Prabowo-Sandi. Sesuai jadwal, Jokowi-Ma'ruf akan dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang. Jokowi kembali menjadi presiden RI 2019-2024.

Berdasarkan cerita bermimpi Prabowo sebagaimana diceritakan UAS, apakah termasuk isu setan? Wallahu a'lam[dutaislam.com/pin]






Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB