Menuju Masa Tua, Kebahagiaan Tidak Bisa Dirasakan Tanpa Keikhlasan
Cari Berita

Advertisement

Menuju Masa Tua, Kebahagiaan Tidak Bisa Dirasakan Tanpa Keikhlasan

Duta Islam #07
Sabtu, 19 Oktober 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
kata kata menuju masa tua
Kata kata menuju masa tua. Foto: istimewa
DutaIslam.Com - Banyak fase kehidupan, yang pasti dijalani semua orang. Dan itu harus kita jalani dengan ikhlas, bersyukur atas apa yang kita hadapi di dalam dunia. Berikut ini adalah renungan menuju masa tua.

1. Sisa umur yang pendek,
"Yang bisa dan baik kita makan, makanlah"
"Yang bisa dan baik kita pakai, pakailah"
"Yang baik dan ingin kita beli, belilah"
"Kalau masih bisa memberi, memberilah"
"Kalau bisa berbagi, berbagilah"
"Ingin berkumpul dan silaturahmi, lakukanlah..."

Karena semua yang ada tidak bisa kita bawa ke kubur. Dan jangan kawatir dengan ahli waris, karena Tuhan yang akan mengatur rejeki mereka selagi mereka berusaha. Nikmatilah hidup dengan pasangan kita selagi masih ada.

Baca: Memperbanyak Istighfar, Kunci Sukses Banyak Rizki

2. Dulu kita berusaha keras untuk memiliki yang kita cintai. Kini mulai saatnya berusaha keras untuk ikhlas untuk melepas yang kita cinta. Karena pada akhirnya harta, tahta, anak, istri atau suami akan kembali kepada-Nya. Percayalah, kebahagiaan tidak akan bisa kita rasakan tanpa keikhlasan.

3. Sehari berlalu, umur berkurang sehari. Bila kita lewati hari ini dengan bahagia kita sangat beruntung, berbuat baiklah dan selalu bersyukur, karena kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil.

4. Waktu cepat berlalu, hidup ini sangat singkat dan susah. Dalam sekejap kita mulai memasuki masa menuju tua. Dan dalam sekejap nanti kita akan berada di pusara. Itu pasti.

5. Bila membandingkan ke atas kita akan selalu merasa kurang. Membandingkan ke bawah kita cukup merasa lebih. Bila kita bisa merasa cukup dan mensyukuri apa yang kita punya, kita pasti bahagia. Bersyukurlah dengan apa yang kita punya.

Kata-kata Menuju Masa Tua


6. Harta, kekayaan, kedudukan jabatan kehormatan,.. semua itu hanya titipan, hanya sementara. Yang terbaik dan terpenting adalah perilaku yang baik, bisa membantu orang lain, tidak berbuat hal-hal yang tercela, bisa mengontrol diri. Jangan menyakiti hati orang lain dan melatih diri agar sehat lahir batin. Karena kesehatan adalah kekayaan kita dan modal utama menikmati kebahagiaan hidup ini.

7. Kasih orang tua kepada anak tidak ada batasnya! Kasih anak kepada orang tua ada batasnya. Sadarlah. Bila anak sakit, hati orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit biasanya anak cuma nengok dan bertanya tanya.

Anak-anak memakai uang orang tua sudah seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti tidak leluasa. Oleh karena itu cukupilah diri sendiri dan berikanlah pada anak sebijaksana mungkin.

8. Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. Orang tua selalu memberi tanpa pamrih. Tetapi tidak semua anak akan berbakti kepada orang tua. Sadarlah.

9. Orang tua selalu mendoakan anak, tetapi anak karena kesibukannya tidak selalu mendoakan orang tua. Maka bekali kubur kita dg amal yg banyak, tidak hanya tergantung kepada doa anak.

10. Kebaikan dan keburukan akan selalu datang sebagai ujian dan tidak akan berakhir sampai kita mati. Maka sikapi dengan rasa syukur dan sabar. Insya Allah hari tuamu bahagia.

Baca: Nasihat Kebahagiaan Syekh Asy Syinqithi Kepada Anaknya

Selamat berbahagia dimasa menuju tua, semoga bermanfaat. [dutaislam/ka]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB