![]() |
Tangkapan layar video ceramah Abdullah Taslim soal Maulid Nabi. |
DutaIslam.Com - Abdullah Taslim dalam salah satu ceramahnya menjawab pertanyaan jamaahnya, apakah boleh mendatangi acara maulid Nabi?
Taslim kemudian menjawab tidak boleh. Bahkan, kata dia maulid harus diingkari.
Menurut Taslim, Maulid Nabi bukan merupakan sunnah Rasulullah dan Sahabat. Kata dia, Imam Syafii, Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hanbal tidak mengajarkannya.
Taslim kemudian mengatakan, yang melakukan peringatan Maulid Nabi pertama kali adalah Bani Fatimiun, yang disebutnya sebagai penganut Syiah ekstrim.
Lebih kurangajar, Taslim menyebut, alasan diadakan Maulid Nabi tersebut adalah ingin menyerupai Natalan orang Nasrani.
Video ceramah Taslim itu diposting akun Twitter @HusinShihab, Ahad (27/10/2019).
"#MenagLawanRadikalisme mohon atensi @Kemenag_RI agar ust. Abdullah Taslim ini ditindak agar tdk lagi menyebarkan kebencian & hasutan thd keyakinan org lain," tulisnya membagikan video.
[dutaislam.com/gg]#MenagLawanRadikalisme mohon atensi @Kemenag_RI agar ust. Abdullah Taslim ini ditindak agar tdk lagi menyebarkan kebencian & hasutan thd keyakinan org lain.— Husin Alwi (@HusinShihab) October 27, 2019
Silakan di RT supaya pak Menag tau@WahhabiCC @WahabisLokal @Pertapatua_ @Airin_NZ @elHurryKoRn @GagakNew @_CHChotimah pic.twitter.com/u0OyrcCahj
