 |
| KH Anwar Zahid. (Foto: istimewa) |
"Kiai itu ibadahnya ya mengajar ngaji, dzikir, wiridan, mimpin umat. Kalau Gubernur, Wali Kota, Bupati, ibadahnya ya stempel, tandatangan, membuat kebijakan yang benar. TNI ibadahnya pertahanan, menjaga keutuhan NKRI. Polisi ibadahnya keamanan," kata Kiai Anwar Zahid dalam salah satu ceramahnya direkam video yang diposting akun @narkosun, Sabtu (05/10/2019).
Kiai Anwar Zahid kemudian menegaskan bahwa surga bukan monopoli para kiai dan ustadz.
"Jangan salah, dipikir kiai dan ustadz paling berhak masuk surga, nanti dulu," katanya.
"Apalagi ustadz dan kiai yang suka ceramah, masuk surganya sulit," imbuh Kiai Anwar Zahid.
Ia menceritakan kisah Isra' Mi'raj Rasulullah ketika diperlihatkan sekelompok manusia yang lisan (lidah)nya digunting pakai gunting api neraka.
"Digunting habis, digunting habis, demikian seterusnya," jelasnya.
Lanjutnya, kemudian Rasulullah menanyakan kepada malaikat Jibril siapa orang tersebut.
"Mereka adalah tukang pidato, tukang khutbah, tukang ceramah, yang isinya menebar fitnah, menimbulkan perpecahan," kata Kiai Anwar menjelaskan jawaban malaikat Jibril dalam riwayat tersebut.
[dutaislam.com/gg]KH. Anwar Zahid: Saat Nabi Saw Isro' Mikroj diperlihatkan oleh Alloh Swt ada Sekelompok Orang Lisannya digunting di Neraka— IG: narkosun (@narkosun) October 5, 2019
"SIAPA MREKA ITU, Jibril?
JIBRIL: Mereka adalah Penceramah yg isinya Menebar Fitnah & Menimbulkan Perpecahan.
cc: @ustadtengkuzul pic.twitter.com/d4W5Py92ge
