![]() |
Rois Syuriah PCI NU Asutralia Nadirsyah Hosen. Foto: Istimewa. |
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu akun bernama Aries. Saat itu Aries menanggapi kicauan Gus Nadir tentang keburukan-keburukan masa khilafah yang diceritakan Gus Nadir.
Menurutnya, saat ini dengan mencari di google maka akan menemukan keburukan dan kebaikan khilafah atau demokrasi. Sehingga menjadikan satu insiden untuk menjustifikasi sesuatu menjadi tidak baik adalah keterlaluan.
"Maaf Pak @na_dirs , untuk ukuran cendikiawan kok jawaban bpk seperti haters awam. Saat ini dengan menggugel kita bisa mencari keburukan dan kebaikan tentang khilafah maupun demokrasi, tapi 1 atau 2 insiden menjadi justifikasi bahwa sesuatu itu tidak baik/cocok ya kebangetan," tulis Aries.
Ungkapan tersebut ditanggapi balik oleh Gus Nadir. Gus Nadir menyebut dirinya bukan cendikiawan, tetapi hanya dosen biasa.
Gus Nadir juga menjelaskan dan memberikan rekomendasi bahwa jika ingin tahu khilafah zaman dulu agar membaca buku yang sudah ditulis. Gus Nadir juga memastikan bahwa referensi yang digunakan bukan google, tetapi kitab-kitab klasik.
"Pak @ariesmy_znf Yth, saya bukan cendekiawan. Cuma dosen biasa. Tapi Kalau mau tahu insiden apa saja di masa khilafah jaman old, Bapak bisa baca buku saya Islam Yes, Khilafah No (2 jilid). Komplit dan detil diceritakan. Dan saya pastikan sumbernya bukan gugel, tapi kitab-kitab klasik," balas Gus Nadir.Pak @ariesmy_znf Yth, saya bukan cendekiawan. Cuma dosen biasa. Tapi Kalau mau tahu insiden apa saja di masa khilafah jaman old, Bapak bisa baca buku saya Islam Yes, Khilafah No (2 jilid). Komplit dan detil diceritakan. Dan saya pastikan sumbernya bukan gugel, tapi kitab2 klasik https://t.co/llGRfMcLSR— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) October 15, 2019
Dalam satu kesempatan, Gus Nadir menjelaskan bahwa terlepas dari kemajuan yang disumbangkan pada masa khilafah zaman dulu banyak juga keburukannya. Hal ini perlu diketahui agar para pendukung khilafah juga tahu bahwa pemerintahan tidak seindah yang dibayangkan dan dicita-citakan. Di masa khilafah banyak insiden yang memilukan dan memakan banyak korban. [dutaislam.com/pin]
