![]() |
Tumpeng merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang ada di Indonesia. Ilustrasi: Istimewa. |
Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Pencegahan dan Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen Hendri Parundungan Lubis. Dia mengatakan, hasil survei ini harus dilakukan dan kearifan lokal harus ditanamkan sejak dini sehingga dapat menangkal berkembangnya paham radikal di suatu daerah.
"Selain itu kearifan lokal juga dapat menjadi kontrol sosial di lingkungan tempat tinggal," katanya, Kamis (10/10/2019) dikutip dari Republika.co.id
Hendri melanjutkan, aksi teror merupakan kejahatan yang dapat merusak perdamaian dan keamanan umat manusia. Di Indonesia, berbagai macam teror telah terjadi baik melalui bom bunuh diri, pelemparan bom di tengah keramaian, membunuh orang tidak berdosa, maupun merusak fasilitas umum bahkan mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ketika teror terjadi maka akan merusak dan tentu langkah pencegahan harus dilakukan," katanya.
Menurut Hendri, penanggulangan radikalisme tidak dapat dilakukan oleh aparat semata. Namun harus ada sinergi aparat dengan masyarakat mencegah paham radikal berkembang.
"Kalau masyarakat bagus memiliki daya cegah tentu paham ini tidak akan berkembang luas," ujarnya. [dutaislam.com/pin]
Keterangan: Data diolah dari Republika.co.id dari berita berjudul 'BNPT: Kearifan Lokal dapat Cegah Berkembangnya Paham Radikal'.
