![]() |
Tangkapan layar status Facebook Zulfi Akmal. (Foto: istimewa) |
Foto tersebut kemudian diposting oleh akun Facebook Zulfi Akmal. Tanpa tabayun, dia membikin narasi memojokkan dan seolah-olah pengurus Ansorlah yang mencium tangan Paus Fransiskus. Padahal, faktanya tidak demikian.
Wakil Sekjen Pengurus Pusat GP Ansor, KH Aunullah A’la Habib (Gus Aun) kemudian mengklarifikasi tuduhan tersebut, bahwa yang mencium tangan Paus Fransiskus bukanlah orang NU maupun Ansor, tapi A.M Adiyarto Sumardjono, seorang beragama Katolik.
"Buat yang terlanjur mencaci maki. Zulfi Akmal. Itu (yang cium tangan) Namanya A.M Adiyarto Sumardjono, Kepala Biro Umum di Kantor Wantimpres. A.M itu nama baptis, kepanjangan dari Albertus Magnus. Jadi beliau beragama Katolik. bukan sama sekali orang NU atau Ansor. Jadi kalau bagi kita seperti ketemu sama Kiainya lah. Maka wajarlah Dia cium tangan Paus," jelas Gus Aun melalui akun Facebooknya, Muhammad Aun, Sabtu (28/09/2019).
Gus Aun juga menjelaskan, GP Ansor bertemu dengan Paus dan beberapa tokoh lintas agama untuk menyampaikan gagasan Ansor untuk perdamaian dunia. Tegasnya, Ansor bukan pertama kali mengupayakan perdamaian dunia ini.
"Bahkan Ansor sejak 2017 sudah mendeklarasikan Humanitarian Islam dan mengkampanyekan di banyak belahan dunia. Lha terus sampean sudah berbuat apa untuk membantu terwujudnya penyelesaian konflik dunia??," kata Gus Aun. [dutaislam.com/gg]
