Imbau Tak Ikut Aksi Mujahid 212, MUI Jabar Khawatir Ada Isu Batalkan Pelantikan Presiden
Cari Berita

Advertisement

Imbau Tak Ikut Aksi Mujahid 212, MUI Jabar Khawatir Ada Isu Batalkan Pelantikan Presiden

Duta Islam #02
Jumat, 27 September 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei. (Foto/SINDOnews/Agus Warsudi)
DutaIslam.Com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menghimbau masyarakat untuk tidak mengikuti Aksi Mujahid 212 pada 28 September besok. MUI mengkhawatirkan sejumlah hal tak diingikan saat aksi berlangsung.

Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mengatakan, yang paling dikhawatirkan oleh MUI adalah bergesernya agenda tuntutan mengenai revisi UU KPK dan undang-undang lainnya pada isu lainnya. Seperti, pembatalan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Bahkan, kata Rachmat, yang dikhawatirkan pula akan ada gerakan yang bersifat mempolitisasi agama, menumpang Aksi Mujahid 212 tersebut.

"Gerakan ini dikoordinir oleh kelompok tertentu di Jakarta dan mengajak para ulama, habaib, ustaz, dan aktivis keagamaan dari daerah lain untuk bergabung," kata Rachmat di Kantor MUI Jabar, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (26/09/2019), sebagaimana dilansir jabar.sindonews.com.

Karena itu atas nama MUI Jabar, Rachmat mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam di Jabar untuk tidak menghadiri Aksi Mujahid 212 tersebut. Sebab melibatkan massa cukup banyak, sehingga rawan disusupi provokator.

"Kegiatan tersebut bersifat mempolitisasi agama. Waspadalah terhadap pihak-pihak yang ingin memancing di air keruh. Jika masyarakat ingin menyampaikan aspirasi, bisa menggunakan cara-cara prosedural, sesuai perundang-undangan yang berlaku," ujar Rachmat.

Rachmat menuturkan, imbauan ini harus disampaikan karena hal tersebut merupakan tanggung jawab MUI sebagai 'khadimul ummah' agar kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terganggu.

"Kehidupan beragama yang telah berjalan baik ini jangan terusik. Mari pelihara dan pertahankan situasi yang telah berjalan dengan baik ini," tutur Rachmat yang didampingin Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar. [dutaislam.com/gg]

Keterangan: diolah dari berita Sindonews.com berjudul "Ini Kekhawatiran MUI Jabar terhadap Aksi 'Parade Tauhid'", diedit seperlunya seperti istilah Parade Tauhid yang belakangan berubah menjadi Aksi Mujahid 212.

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB