![]() |
KPI beri sanksi Fil Kartun Spongebob. Foto: Istimewa. |
Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, pemberian sanksi berupa teguran tersebut karena beberapa adegan pada tayangan tersebut mengandung unsur kekerasan.
"Pada tanggal 6 Agustus 2019 mulai pukul 11.14 pada segmen 'Rabbids Invasion' yang terdapat adegan seekor kelinci melakukan tindakan-tindakan kekerasan terhadap kelinci lain," ujar Mulyo, Ahad (15/09/2019).
Tindakan kekerasan yang dimaksud adalah adegan memukul wajah dengan papan, menjatuhkan bola bowling dari atas sehingga mengenai kepala, melayangkan palu ke wajah, serta memukul pot kaktus menggunakan raket ke arah wajah.
"Selain itu ditemukan pula pada 22 Agustus 2019 mulai pukul 15.06 terdapat adegan melempar kue tart ke muka dan memukul menggunakan kayu," katanya.
Menurut Mulyo, adegan-adegan tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Pasal 14 Ayat 2 tentang perlindungan kepada anak dan Pasal 21 Ayat 1 tentang penggolongan program siaran.
Sikap KPI menuai respon dari netizen di media sosial. Di Twitter, tagar #BubarkanKPI menjadi trending topic, Seni (16/09/2019). Netizen mempertanyakan sikap KPI yang tidak bergeming dengan sinetron-sinetron pembunuhan.
"Ini gimana, Kok Spongebob di banned karna dibilang kasar, terus apa kabar sinetron yang ngebunuh suami dan anak? anak-anak Indonesia mau disuruh nonton azab? Naik elang? Seyang seyangan? Ngerti kok kalo harus cinta produk lokal, tapi gak gini juga kali!," tulis akun Twitter Adinda Putri Larasati, Senin (16/09/2019), dengan tagar #BubarkanKPI.
Larasati juga menyertakan screeshot berita seorang perempuan yang membunuh suaminya karena terinspirasi dari film.
Akun Twitter Joko Anwar juga mengkritik sikap KPI yang memberikan sanksi Film Spongebob.Ini gimana, Kok spongebob di banned karna dibilang kasar, terus apa kabar sinetron yg ngebunuh suami dan anak?anak2 Indonesia mau disuruh nonton azab? Naik elang? Seyang seyangan?— Adinda Putri Larasati (@adindaputrilrst) September 16, 2019
Ngerti kok kalo harus cinta produk lokal, tapi gak gini juga kali!#BubarkanKPI #SaveSpongeBob pic.twitter.com/HcVFG0gL7B
"Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini," katanya dengan tagar #BubarkanKPI.
Sikap KPI tersebut dinilai terlalu berlebihan. Padahal dalam Film Kartun Spongebob terdapat banyak nilai-nilai filosofis yang baik untuk menjadi pegangan hidup. [dutaislam.com/pin]Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini. #BubarkanKPI @KPI_Pusat— Joko Anwar (@jokoanwar) September 16, 2019
