Kisah Banser Gagal Gendong Gus Muwafiq Ke Puncak Gunung Turgo
Cari Berita

Advertisement

Kisah Banser Gagal Gendong Gus Muwafiq Ke Puncak Gunung Turgo

Duta Islam #03
Rabu, 18 September 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Gus Muwafiq bersama Banser dalam perjalanan menuju puncak Gunung Turgo, Sleman, Yogyakarta, Senin (16/09/2019). Foto: Bangkitmedia.com.

DutaIslam.Com - Kisah ini terjadi saat acara napak tilas dan haul Syekh Jumadil Kubro di Gunung Turgo Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (16/09/2019) lalu.

Makam Syekh Jumadil Kubro terletak di puncak Gunung Turgo. Perjalanan menuju puncak menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih yang ditempuh dengan berjalan kaki melewati medan yang sangat alami dan sangat terjal.

Gus Muwafiq bersama sejumlah Banser naik ke puncak tersebut. Di tengah-tengah perjalanan, seorang anggota Banser tiba-tiba meminta maaf kepada Gus Muwafiq dan berkata setelah mengucap salam terlebih dahulu.

“Saya mohon maaf dengan sangat Gus. Saya tadi sudah menjanjikan untuk penjenengan, mau gendong panjenegan sampai puncak Gus, tapi ternyata saya sendiri harus susah payah menuju puncak,” kata Banser.

Sontak ucapan Banser itu berhasil gelak tawa Gus Muwafiq dan seluruh rombongan.

Sepeti biasa, dalam acara napak tilas dan haul Syekh Jumadil Kubro di Gunung Turgo, Banser memang sudah siap siaga hampir di semua titik lokasi acara. Ada yang mengganti mengawal kiai, beradaptasi yang disetujui jamaah, lalu lintas hingga Banser yang menggantikan merapikan parkir mobil maupun motor.

Perjalanan menuju puncak terus berlanjut dan sesekali istirahat meneguk air yang dibawa dari bawah.

"Ini belum ada apa-apanya dibandingkan perjuangan para ulama dulu," tegas Gus Muwafiq.

“Makam Sunan Ampel sudah diartikan anak cucunya, Sunan Bonang juga sama, Sunan Kalijaga juga sama, Sunan Gunung Jati juga diartikan indah, bahkan Sunan Muria di puncak gunung juga sudah bisa menerjemahkan anak cucunya. Masak kita sebagai anak cucu yang ada di sini tidak ikut merawat makam Syekh Jumadil Kubro?. ”

Inilah pesan yang selalu disampaikan Gus Muwafiq kepada semua peserta ziarah. [dutaislam.com/pin]

Keterangan: Disadur dan diedit dari Bangkitmedia.com dari berita berjudul 'Tak Kenal Lelah, Banser Sangat Senang Ngawal Gus Muwafiq Naik Puncak Turgo' dan 'Kisah Banser Ingin Gendong Gus Muwafiq ke Puncak Gunung Turgo'

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB