![]() |
Pamflet kajian Khalid Basalamah. |
Dalam pamflet yang beredar, kajian tersebut akan dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esty Andayani.
Melihat kabar tersebut, akun Twitter Amrudin Nejad @amrudinnejad_ mempertanyakan komitmen Jokowi yang akan membrantas radikalisme.
Amruddin juga menyinggung BUMN dimana beberapa waktu lalu juga memfasilitasi Khalid Basalamah.
Baca: IndiHome Telkom Jualan Ceramah Ustadz Wahabi 30 Ribu Per Bulan
"Nggak @KemenBUMN nggak @BPPK_Kemenlu kok sama aja sih, terus dimana komitmen @jokowi yang katanya maw menindak para perongrong NKRI yang anti Pancasila ?," ujarnya, Kamis (06/09/2019).
[dutaislam.com/gg]Nggak @KemenBUMN nggak @BPPK_Kemenlu kok sama aja sih, terus dimana komitmen @jokowi yang katanya maw menindak para perongrong NKRI yang anti Pancasila ? @dutaislamcom pic.twitter.com/OHDzYxvZHt— Amrudin Nejad (@amrudinnejad_) September 6, 2019
