 |
| Foto Syahrudin. penyebar kabar pertama tentang proklamasi kemerdekaan RI. |
Dutaislam.com - Tidak banyak yang megetahui namanya. Syahrudin hanya pemeran figuran saat Republik Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, 74 tahun lalu. Sikap penuh risiko diambil Syahrudin demi menyebarluaskan kabar penting dan bersejarah itu. Syahrudin lah orang pertama menyebarkan proklamasi Indonesia dengan Telegraf.
Saat itu, hari sudah beranjak sore. Para pekerja Jepang di kantor berita "Domei" Jakarta mulai turun ke bawah untuk istirahat. Syahrudin sendiri adalah salah satu pribumi yang bekerja sebagai telegrafis di kantor berita bentukan Tentara Dai Nipon tersebut.
Pekerja Jepang sudah turun semua. Hanya Syahrudin sendiri di ruang itu. Ia terlihat masih "sibuk" atau memang sibuk. Sambil matanya awas menatap sekeliling, ia tetap pada kesibukannya. Syahrudin diam-diam mengirim kawat Telegraf ke seluruh Indonesia, mengabarkan bahwa Indonesia telah diprokamirkan hari ini, 17 Agustus 1945 pukul 16:00 WIB (Bulan Ramadhan).
Diam-diam dan tentu sangat beresiko, Syahrudin mengambil inisiatif untuk mengabarkan kemerdekaan Indonesia lewat kantor berita dimana dia bekerja. Jelas hal itu adalah tindakan yang sangat berani -bila tidak bisa di bilang konyol. Syahrudin tahu betul resikonya bukan hanya dipecat, tapi nyawa.
Sejarah akhirnya mencatat bahwa Syahrudin lah orang pertama yang mengabarkan proklamasi kemerdekaan RI melalui Telegraf. Sayang, jarang sekali orang yang mengetahui mengenai jasanya. [dutaislam.com/ab]
Keterangan:
Tulisan ini disempurnakan dari catatan Beny Rusmawan
