 |
| Ahmad Husein mengaku kader Muhammadiyah menghina Mbah Moen. Foto: Istimewa. |
Kelancangannya juga ditunjukkan dengan menyebut Mbah Moen dengan "Si Mumun". Dia juga mengatakan bahwa kematian Mbah Moen mengurangi populasi orang NU. Dia mengaku senang dan tidak ada gunanya berduka atas kematian orang NU.
"Turut bersuka cita sedalam-dalamnya atas kematian Si Mumun Zubair. Alhamdulillah populasi NU berkurang. Saya orang Muhammadiyah, gak ada gunanya saya berduka atas kematian orang NU," kata Ahmad Husein di kolom komentar status Facebook.
Pernyataan pria yang mengaku Muhammadiyah tersebut membuat Banser dan warga nahdlyin geram. Melalui Grup Facebook Banser Nahdlatul Ulama, Kang Mus dari Ponpes Gedongan meminta agar mencari keberadaan Ahmad.
"Sahabat Banser Ansor Jawa Timur, cari keberadaan orang ini. Mulai sekarang dan seterusnya kita jangan diam dengan akun-akun seperti ini. Cari sampai dapat. Bila sudah ketemu, video dan viralkan," ujar Kang Mus.
Kang Mus juga melampirkan link alamat akun Ahmad Husein yaitu https://web.facebook.com/fulvian.daffa.3/ dan beberapa foto Ahmad Husein.
Penelusuran Dutaislam.com, Ahmad Husein sudah mengganti namanya dengan Ghozali Khalid. Namun link alamatnya masih sama. Foto-foto serupa dengan postingan Kang Mus juga masih ditemukan di akun Facebook Ahmad Husein yang kini bernama Ghozali Khalid tersebut.
Foto profil Ahmad Husein juga sudah diganti dengan logo Pemuda Muhammadiyah. Di ketahui pula sejumlah foto yang diposting Ahmad Husein mengindikasikan dirinya bagian dari Muhammadiyah. [dutaislam.com/pin]
