![]() |
Fahmi Ahmar khutbah di Perum TNI |
Dutaislam.com - Lagi-lagi Fahmi Ahmar menyita perhatian publik setelah namanya dijadikan sebagai khatib shalat Idul Adha di Lapangan Perumahan TNI AU Curug Indah. Di komplek para prajurit negara itu, sosok yang selama ini dikenal sebagai corong Hizbut Tahrir, justru diapresiasi. Siapa yang salah?
Bila Duta Islam menyebut ada banyak oknum TNI yang kanginan khilafah, bakal banyak yang marah. Tapi apa mau dikata, faktanya betul demikian. Apakah mereka tidak mengetahui siapa Fahmi Ahmar?
Dia adalah doktor militan pembela khilafah yang pernah menjadi kontributor majalah HTI bertajuk Al-Wa'ie dan Buletin Al-Islam di masa sebelum HTI dibubarkan dan masih dianggap sebagai sebatas wacana kenegaraan saja.
Baca: Cerita Aktivis HTI Menipu Kiai NU Pakai "Sayyidina"
Dalam Majalah Al-Wa'ie, No. 53, Tahun V (Januari, 2005) misalnya, Fahmi Ahmar pernah menulis artikel berjudul "Hanya Khilafah Islam yang Mampu Melawan AS" yang intinya, sistem khilafah -sesuai khayalannya- mampu mengatasi konflik Israel-Palestina. Bagaimana strateginya, Fahmi tidak menjelaskan detail.
Dalam Al-Wa'ie, No. 58, Tahun V (Juni, 2005), Fahmi Ahmar juga menulis artikel berjudul "Metode Menangkal Penghancuran Islam" yang ia solusikan, lagi-lagi; khilafah. Jelas sudah dosen Pascasarjana Universitas Paramadina tersebut adalah pengasong khilafah.
Jangan-jangan perum TNI lain juga banyak yang kena angin khilafah yah? Innalillah jika begitu. Demikian editorial Duta Islam kali ini. [dutaislam.com/ab]
