Di Ceramah Tertutup, Buya Syakur Beri Jawaban Menyejukkan Saat Ditanya Tentang Orang Kafir
Cari Berita

Advertisement

Di Ceramah Tertutup, Buya Syakur Beri Jawaban Menyejukkan Saat Ditanya Tentang Orang Kafir

Duta Islam #03
Selasa, 20 Agustus 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Buya KH Syakur Yasin. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Dalam sebuah ceramah tertutup, Pengasuh Pesantren Cadang Pinggan Indramayu Buya KH Syakur Yasin ditanya tentang menghormati non muslim oleh salah satu jamaah.

"Tadi buya menjelaskan bahwa di samping kita menghormati orang Islam juga harus menghormati orang kafir. Mohon penjelasan batas-batas bagaimana kita menghormati orang kafir. Sekian," tanya salah satu jamaah.

Buya Yasin yang mendapat pertanyaan itu langsung memberikan jawaban dengan pertanyaan balik.

"Sekarang hape bikinan orang kafir apa bukan?. Yang kita makan sehari-hari, impor beras, dari Vetnam, orang Islam bukan? Yang bikin tekstil, yang bikin karpet, tiang listrik, semuanya bukan bikinan orang Islam. Apakah umat islam tidak boleh memakai produk mereka?," tanya Kiai Syakur.

"Jadi selama di dunia, mangga berakyat urip. Kebersamaan kita di dunia nggak ada beda agama. Ayo bareng-bareng di dunia. Akan masing-masing itu, nanti di akhirat. Itu aja kok persoalannya," jelasnya kemudian.

Menurut Kiai Syakur, selama di dunia umat Islam kita tidak usah membeda-bedakan. Kiai Syakur mengutip Qur'an Surat Al Hajj ayat 17: Innallażīna āmanụ wallażīna hādụ waṣ-ṣābi`īna wan-naṣārā wal-majụsa wallażīna asyrakū innallāha yafṣilu bainahum yaumal-qiyāmah, innallāha 'alā kulli syai`in syahīd.

"Selama di dunia orang yang beriman, orang Yahuhi dan Sabiin orang Nasrani dan orang Majusi dan orang musyrik, silahkan berlomba-lomba dalam kebaikan. Mangga silahkan hidup bersama bersahabat beribisnis. Yak kan begitu? Nanti dipisahkannya, innallaha yafsilu, yang menentukan nanti siapa yang selamat itu Allah. Tapi kapan? Yaumal qiyamah," jelas Kiai Syakur.
Kiai Syakur meminta jamaah agar tidak mengklaim dirinya selamat dengan menganggap orang lain kafir dan tidak selamat.

"Jangan mengklaim kita selamat (dan bilang orang lain) kafir, kafir, kafir, neraka, neraka. Apa yakin bapak akan masuk surga? Saya sendiri tidak yakin," ujar Kiai Syakur.

Ceramah doktor dan Mantan Dubes Tunisia tersebut terekam dalam sebuah video yang diposting akun Dumdum di Twitter, Selasa (20/08/2019).

"Beliau ini juga menjawab pertanyaan dan ceramah di ruang tertutup, tapi jawabannya menyejukkan. Kaidah dakwah yang islami tetap dijunjung tinggi. Catat! beliau bukan ustadz medsos," tulis Dumdum.

Video Kiai Syakur diposting menyusul ramainya pemberitaan video ceramah Ustadz Somad yang dinilai menistakan agama Kristen setelah menjawab pertanyaan tentang patung dan salib. Dalam klarifikasinya, Ustadz Somad mengatakan bahwa ceramahnya di sampaikan dalam kajian tertutup khusus umat Islam. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB