Tangkapan layar video Front TV yang berisi mahasiswa Papua datang ke markas FPI Malang. |
Video tersebut kemudian diketahui sebagai settingan, setelah beredar klarifikasi dari orang Papua yang berada dalam video tersebut.Kunjungan saudara kita asal Papua yang tinggal di Malang, meminta perlindungan kepada Markaz LPI- FPI Malang— 🇲🇨 (@falwii_alwii) August 21, 2019
simak video lengkapnye di 👇https://t.co/0L3MVAjYhA pic.twitter.com/ev7C62DhSP
"Vid Mhs Papua yg meminta perlindungan ke FPI, adalah Settingan, terjadi krn adanya unsur paksaan & ancaman dr FPI dgn menjemput paksa adik² SMK asal Papua ini dr asramanya..
Kpd Yth @jokowi cq @DivHumas_Polri utk mengusut tindakan bejat yg dilakukan FPI ini.. #BanserMaju1Barisan," tulis akun Twitter Suara Hati @7intaPutih, Senin (26/08/2019) membagikan sekilas video FPI beserta klarifikasinya.
Akun @7intaPutih juga mengatakan, akibat video FPI tersebut adik-adik pelajar asal Papua tersebut dijauhi dan dibully teman-temannya.Vid Mhs Papua yg meminta perlindungan ke FPI, adalah Settingan, terjadi krn adanya unsur paksaan & ancaman dr FPI dgn menjemput paksa adik² SMK asal Papua ini dr asramanya..— Suara Hati (@7intaPutih) August 26, 2019
Kpd Yth @jokowi cq @DivHumas_Polri utk mengusut tindakan bejat yg dilakukan FPI ini..#BanserMaju1Barisan pic.twitter.com/XTu6SLmrS8
Diketahui, berita mahasiswa Papua mendatangi markas Laskar FPI Kota Malang meminta perlindungan itu juga disebarkan oleh Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya @hnurwahid, (21/08/2019).Akibat vid settingan yg diprakarsai oleh FPI tsb, adik² pelajar asal Papua ini dijauhi serta dibully oleh teman² sekolahnya.— Suara Hati (@7intaPutih) August 26, 2019
Mental mereka down akibat perbuatan FPI yg tak bertanggung jawab!
Cc:@Kemdikbud_RI @Puspen_TNI#BubarkanFPI#BanserMaju1Barisan pic.twitter.com/XsJd5kzofk
[dutaislam.com/gg]Para Mahasiswa Papua Datangi Markas Laskar FPI Kota Malang Minta Perlindungan. Dan Disambut Dg Positif;FPI Siap Lindungi Mahasiswa Papua. https://t.co/mFPi8X2PR4— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) August 21, 2019