 |
| Mbah Maimoen Zubair. Foto: Istimewa. |
Baca juga: Ini Pesan Terakhir Mbah Moen Kepada Cicit Mbah Hasyim Asy'ari
Doa dan ucapan bela sungkawa datang dari berbagai pihak. Mulai dari santri, kademisi, tokoh agama, budayawan, hingga politisi, bahkan dari pemeluk agama lain seperi Ahok dan pemeluk agama Katolik.
Berikut beberapa daftar ucapan doa dan bela sungkawa kepada Mbah Moen yang dikutip dutaislam.com dari akun media sosial mereka.
Budayawan Sudjiwo Tedjo
"Mbah Moen, maafkan karena saya sedikit banyak masih bersedih atas wafatmu. Harusnya saya 100 % bangga karena cara wafatmu sangat asyik dan bikin iri. Baiklah Mbah Moen, sugeng tindak. Mugi kepanggih ing dinten mangke .. #utangRasa."
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera
"Turut berduka atas berpulangnya K.H. Maemun Zubair jam 04.17 Waktu Saudi Arabia. Alfatihah ...Insya Allah husnul khotimah. allahumaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu."
Mantan Ketua MK Mahfud MD
"Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kiai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, insyaallah, ini bukan hoax."
Basuki T Purnama (Ahok)
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Maimun Zubair atau lebih dikenal sebagai Mbah Moen di Mekah hari ini. Sungguh kehilangan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia."
Katolik Garis Lucu
"Berduka cita yang dalam atas meninggalnya Guru Besar kita: KH. Maimoen Zubair. Guru yang tak lelah menyerukan persatuan NKRI dengan sejuk dan penuh kedamaian. Kiai... selamat berjumpa dengan Gus Dur di Surga."
Politisi PSI Mohamad Guntur Romli
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, sebaik2nya orang saat ini, kembali di sebaik2nya tempat, beliau seperti memilih tempat unt kembali. Allahummaghfirlahu warhamhu, Lahul fatihah."
Dimakamkan di Mekah
Dilansir dari Kompas.com, Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan dalam Negeri Abdul Ghaffar Rozin menyampaikan bahwa jenazah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair akan dimakamkan di Mekkah .
"Keluarga menghendaki almarhum dimakamkan di Mekkah," ujar Gus Rozin, Selasa (06/08/2019).
Menurut Gus Rozin, jenazah almarhum Mbah Maimun akan dishalatkan di Masjidil Haram selepas waktu shalat dzuhur. Setelah itu, jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma'la.
Namun Gus Rozin belum dapat memastikan Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Mekah untuk memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum Maimun Zubair atau tidak.
"Rencananya dishalatkan di Masjidil Haram usai jemaah dzuhur dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma'la," ujar Gus Rozin. [dutaislam.com/pin]
