![]() |
Makam Imam Bushiri shahib Burdah di Iskandariyah (Alexandria), Mesir. Foto: istimewa. |
Dutaislam.com - Saat berkunjung ke kota terbesar kedua di Mesir, Falih, pengurus PP. Matan dari Jepara merasa terharu karena dia disambut hangat oleh penduduk di kota yang pernah dibangun oleh Alexander Agung tersebut.
"Ternyata seneng banget ditamoni (dikunjungi) orang-orang Indonesia mas. Ajib tenan di sini, dan saking bergembiranya atas kedatangan muslim Indonesia, mereka menyambut dengan syi'irian Burdah," kata Falih kepada Dutaislam.com, Kamis (18/07/2019) pagi.
Baca: Benalu Gerakan Ikhwanul Muslimin di Negara-negara Muslim
Menurutnya Falih, kebahagiaan warga Alexandria atas orang Indonesia karena paham yang dianut tidak berbeda. Sama-sama ahlussunnah wal jama'ah dan karakter orang Indonesia yang ramah dan baik, seperti terekam dalam video di bawah ini:
Di kota ini, masih kata Falih, terdapat beberapa makam leluhur para sahabat Nabi Muhammad Saw. dan beberapa ulama serta auliya' yang juga mayshur di Indonesia. Antara lain: Sahabat Abu Darda', Imam Bushiri (pengarang Burdah), Syaikh Abul Abbas Al-Mursi (guru Syaikh Ibnu 'Atho'illah Asskandariy), Syaikh Yaqut Al-'Arsyi.
Baca: Biografi Imam Syafii, Imam Bukhari dan 21 Ulama Aswaja Lainnya
Makam para keturunan Rasulullah juga ada di sana, antara lain: Sayyid Muhammad Sholahuddin (aulad Imam Aly Zainal Abidin bin Imam Husein), Muhammad Mas'ud (akhfad Sayyidah Fatimah Az-Zahra binti Sayyidina Muhammad Rasulillah Saw) dan Sayyid Muhammad Al-Munqi'i (akhfad Imam Aly bin Abi Thalib kw.).
"Di sini aku juga bertemu muqaddam thariqah Rifa'iyyah dan Imam Masjid Sayyidina Husein," ungkapnya. [dutaislam.com/ab]
