Ustadz Yusuf Mansur, Maaher Thuwailibi dan Ujaran Kebencian
Cari Berita

Advertisement

Ustadz Yusuf Mansur, Maaher Thuwailibi dan Ujaran Kebencian

Duta Islam #02
Rabu, 17 Juli 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Postingan akun @yusufmansurnew memberikan selamat kepada Maaher Thuwailibi.
Oleh Mamang M Haerudin

DutaIslam.Com - Tadi malam Ustadz Yusuf Mansur meng-up load video pendek yang memperagakan Maaher At-Thuwailibi--selanjutnya Maaher--yang sedang mendapatkan ijazah membaca salah satu kitab kuning, langsung dari penulisnya. Keterangan nama kita kitab dan penulisnya bisa cek langsung ke instagramnya Ustadz Yusuf Mansur.

Saya melihat secara sepintas--karena videonya pun berdurasi pendek--betapa Maaher begitu antusias membaca kitab tersebut. Lalu apa hubungannya Ustadz Yusuf Mansur, Maaher dan ujaran kebencian?

Ini mungkin salah satu kritik saya terhadap Ustadz Yusuf Mansur yang sering kali kurang jelas dalam berprinsip. Kita juga tidak bisa menutup mata bahwa Maaher adalah salah seorang yang penuh dengan ujaran kebencian. Kejanggalan dan aktivitas ujaran kebencian inipun yang untungnya terendus oleh jemaah Ustadz Yusuf Mansur di kolom komentar instagramnya. (kolom komentar sudah di non-aktifkan)

Baca: Ceramah Ustadz Maaher yang Unfaedah, Pengikut Ustadz Yusuf Mansur Disebut Gagar Otak

Sama seperti orang atau ustadz manapun yang selama ini kagum terhadap ceramah dan sosok Rahmat Baequni yang justru terbukti banyak menyebarkan berita bohong alias hoaks. Banyak jemaah fanatiknya yang masih saja tidak terima bahwa ilmu "cocokologi" RB itu bukan hoaks.

Saya juga sepakat bahwa kita harus mengedepankan husnudzan. Kita juga harus mudah mengapresiasi orang lain. Kita juga mesti melihat kelebihan atau kebaikan orang lain, sementara kepada diri sendiri cermatlah melihat kekurangan atau keburukan kita.

Namun saya harus menegaskan bahwa kita juga harus adil. Sebab hal yang haq dan hal yang bathil tidak bisa dicampuradukkan. Jangan sampai mentang-mentang ustadz tetapi kita diam saat yang bersangkutan melakukan kebatilan--dalam hal ini menyebarkan ujaran kebencian. Apresiasi dari Ustadz Yusuf Mansur kepada Maaher sangat membahayakan. Berpotensi besar Maaher untuk terus melakukan pembenaran perilaku ujaran kebenciannya yang sangat batil itu.

Saya berdoa. Semoga catatan singkat ini bisa sampai kepada Ustadz Yusuf Mansur dan Maaher. Wallaahu a'lam. [dutaislam.com/gg]

Mamang M Haerudin (Aa), Pesantren Bersama Al-Insaaniyyah.

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB