Sama-Sama Bawa Nama Tuhan, Beda Ungkapan Pendukung Saat Anis Menang dan Saat Prabowo Kalah
Cari Berita

Advertisement

Sama-Sama Bawa Nama Tuhan, Beda Ungkapan Pendukung Saat Anis Menang dan Saat Prabowo Kalah

Duta Islam #03
Rabu, 03 Juli 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Prabowo dan Anis Baswedan. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Rois Syuriah PCI NU Autralia Nadirsyah Hosen mengunci salah satu kicauannya di Twitter agar tidak tergeser dengan kicauan-kicauannya yang lain. Apa isi kicauan yang dikunci itu?

Berupa sindiran kepada sekelompok orang, para pendukung yang sama dalam kontestasi politik  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang menjagokan Anis Baswedan dan Pilpres 2019 yang menjagokan Prabowo.

Gus Nadir menulis, pada saat Pilkada DKI yang memenangkan Anis Baswedan dan mengalahkan Ahok, para pendukung Anis berkata dengan membawa nama Tuhan dan agama: "Allah meridhai perjuangan kami. Allah memuliakan Anies dan menghinakan Ahok."

Tetapi pada saat Pilres 2019, yang memenangkan Jokowi dan mengalahkan Prabowo, para pendukung Prabowo, yang saat itu juga pendukung Anis berkata lagi dengan membawa nama Tuhan dan agama: "Sejak kapan yang menang itu pasti Allah muliakan dan yang kalah jadi hina? Allah tidak ridha dengan hasil ini."

Dari dua narasi yang dibagun mengatasnamakan agama Tuhan tersebut, Gus Nadir mempertanyakan cara bertuhan mereka.

"Jadi, anda itu menuhankan Allah, atau menuhankan syahwat kekuasaan sih?" tulis Gus Nadir mengakhiri kicauan yang dikunci tersebut.

Entah kapan Gus Nadir akan membuka kunci kicauan yang diposting, Senin (01/07/2019) tersebut. Hingga Rabu, (03/07/2019) pukul 10.00, kicauan Gus Nadir telah mendapat komentar 1,196 kali dan diretweet 7,862 kali dengan 15,787 kali suka.

"Yang menangkan pilpres itu takdir Allah. Ada yang gak terima takdir Allah patut dipertanyakan apakah dia beriman kepada Qodho dan Qodar-nya Allah? Allah kok diatur-atur manusia. Itu namanya su'ul adab," tulis akun bernama Maftuh.

Berdarkan partai politik, Anis dalam Pilkada DKI Jakarta diusung oleh tiga partai koalisi yaitu Gerindra, PAN, dan PKS. Koalisi tiga partai tersebut mengusung Prabowo pada Pilpres 2019. Sedangkan pendukung Ahok yang juga mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 terdiri dari sejumlah partai koalisi, antara lain PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, PSI, PPP, PBB, dan Hanura.[dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB