Napaktilas ke Damaran, Kiai Said Gojlokan dengan Gus Baha'
Cari Berita

Advertisement

Napaktilas ke Damaran, Kiai Said Gojlokan dengan Gus Baha'

Senin, 08 Juli 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Napaktilas KH. Said Aqiel Siradj ke Ponpes Damaran 78 Kudus, didampingi KH. Ahmad Bahauddin (Gus Baha'), pengasuh Damaran 78 Kudus. Foto: panitia acara napaktilas.

Dutaislam.com - Usai menghadiri pelantikan PCNU Pati, ziarah ke makam Mbah KH. Mutamakkin Kajen dan kunjungan ke ndalem KH. Muazd, Kiai Said Aqiel Siradj meneruskan perjalanan ke Kudus untuk menghadiri pelantikan PCNU Kabupaten Kudus, Ahad (07/07/2019) malam.

Sebelum ke lokasi pelantikan PCNU Kudus, Kiai Said menyempatkan mampir ke Ponpes Damaran 78 Kudus untuk napaktilas leluhur dan bertemu cucu keponakan, KH. Ahmad Baha'uddin yang mengasuh pesantren Damaran 78 Kudus, peninggalan kakek canggah Kiai Said.

Baca: Karomah Kiai Anwar Bululawang yang Selalu Bikin Kaget KH Hasyim Muzadi

Dihadiri oleh ratusan santri Damaran dan dzurriyah Mbah Asnawi sepuh, Kiai Said sempat berdiolog dengan para santri Damaran, didampingi Gus Baha' dan para dzurriyah pendiri pesantren. Saling gojlok dan canda-tawa terjadi antara Gus Baha' dan Kiai Said dalam forum terbatas tersebut.

Kiai Said merasa terhormat atas sambutan luar biasa Gus Baha' dan para santri Damaran atas kedatangannya.

"Untuk pertama kali saya datang fi hadzal maqamil mubarok, untuk napak tilas, yang sebetulnya napaktilas saya," kata Kiai Said, di hadapan ratusan santri dan alumni Ponpes Damaran 78 Kudus, Ahad malam (07/07/2019) sekira pukul 20.30 WIB. 

Kiai Said merasa berdosa karena sudah diberitahu keturunan Mbah Asnawi sepuh tapi belum pernah menginjakkan kaki ke ponpes peninggalan leluhurnya tersebut.

Baca: Multitafsir, Unhasy Akan Kembangkan Pemikiran KH Hasyim Asy'ari

"Saya mndengar saya masih keturunan Mbah Asnawi sepuh, tapi baru kali ini saya bisa tabarruk melangkah kaki ke tempat ini," lanjut Kiai Said.

Gus Baha' bercanda, dengan mengatakan: "Kiai Said sudah diakui sebagai dzurriyah Mbah Asnawi sepuh karena sudah mau datang ke Kudus".

tulisan asli mbah hasyim asyari
Setelah bincang silsilah Damaran 78, Kiai Said membaca tulisan tangan KH. Hasyim Asy'ari yang ditulis dalam kitab peninggalan simbah Kiai Said yang masih tersimpan rapi di Ponpes Damaran. 

Sebelum bertemu santri, Kiai Said sempat berbincang berdua dengan Gus Baha' di ndalem inti Ponpes Damaran, disaksikan dzurriyah Mbah Asnawi, tentang urutan silsilah Kiai Said ke KH. Ahmad Sholeh bin Asnawi sepuh.

Usai dialog 20an menit, Kiai Said melanjutkan ziarah ke makma leluhurnya di komplek Makam Sunan Kudus. Napaktilas Kiai Said antara lain ke makam Mbah Sholeh, Mbah Ma'shum, Mbah Fauzan, lalu tahlilan di makam Mbah Asnawi sepuh, dilanjut ke pendiri NU, Mbah Kiai Asnawi Bendan. [dutaislam.com/ab]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB