Screenshot Video Guntur Romli mendakam di rumah sakit karena kekerasan FPI. Foto: dutaislam.com. |
Salah satunya remakan ketika Intelektual Muda NU Guntur Romli juga menjadi korban keganasan FPI. Politisi PSI itu pernah harus mendekam di rumah sakit gara-gara FPI.
Rekaman Guntur Romli jadi korban FPI diunggah oleh akun bernama BiLLRay di Twitter. Rekaman tersebut berjudul "Kekerasan Masa" dengan caption "Puluhan Orang Luka Karena Serangan FPI".
Dalam rekaman terlihat, mata kanan Guntur Romli tidak bisa melihat karena harus diperban. Pada kesempatan yang sama, Mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur datang menjenguk Guntur Romli ke rumah sakit.
"Aktivis NU Guntur Romli jadi korban keganasan FPI. Note: Sebagai bahan analisis Polri utk perpanjangan izin Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI," kata BiLLRay, memberi caption pada postingannya.
Sebagaimana diketahui, Surat Keterangan Terdaftar FPI sudah habis sejak 20 Juni 2019. FPI kemudian mengajukan perpanjangan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 21 Juni 2019. Namun SKT FPI sampai sekarang belum diperpanjang lantaran ada 10 syarat dari 20 persyaratan yang belum dilengkapi oleh FPI.Aktivis NU Guntur Romli jadi korban keganasan FPI.— BiLLRaY (@BiLLRaY_) July 28, 2019
Note: Sebagai bahan analisis Polri utk perpanjangan izin Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI#BubarkanFPI pic.twitter.com/m1Edw9ioa3
Di sisi lain, perpajangan izin FPI masih menjadi pertimbangan pemerintah dengan melihat sepak terjang FPI selama ini. Sementara itu, dorongan dari masyarakat agar FPI dibubarkan alias tidak diperpanjang masih terus terjadi di jagat media sosial. [dutaislam.com/pin]