Bukan Syiar Kebaikan, Ustadz Hilmi Akui Tujuan Posting Shalat Subuh di Medsos Agar Dicaci Maki

Ustadz PA 212 Hilmi Firdausi. Foto: Istimewa.

DutaIslam.Com - Di antara tujuan posting kebaikan di Media Sosial untuk tahaddus binni'mah, menceritakan kebaikan. Dengan kebaikan tersebut diharapkan dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Lain lagi dengan Ustadz PA 212 Hilmi Firdausi ketika dirinya posting tentang Shalat Subuh berjamaah di masjid. Bukan untuk menjadi teladan bagi yang lain. Melainkan agar dirinya dicaci-maki orang lain, terutama oleh orang-orang yang membencinya.

Hal ini diakui sendiri oleh Ustadz Hilmi. Melalui kicauannya di Twitter, Ustadz Hilmi mengatakan setiap kali dirinya posting Shalat Subuh berjamaah di masjid pasti banyak yang sewot. Dari sana dia mendapat caci maki. Ustadz Hilmy bersyukur karena memang itu tujuan awalnya.

Setiap sy buat status ttg sholat subuh berjamaah di Msjid, dipastikan akn byk yg sewot. Sy dimention berkali2 oleh followers akun Influencer yg mengRT & merepost tweet sy di IGnya. Isinya ya caci maki kpd saya. Alhamdulillah, tujuan postingan sy berhasil 😁. Smg mrka dpt hidayah.
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) July 18, 2019

"Setiap saya buat status tentang sholat subuh berjamaah di Masjid, dipastikan akan banyak yang sewot. Saya dimention berkali-kali oleh followers akun Influencer yang meng-RT & merepost tweet saya di IGnya. Isinya ya caci maki kepada saya. Alhamdulillah, tujuan postingan saya berhasil😁. Semoga meraka dapat hidayah," tulis Ustadz Hilmi, Jumat (19/07/2019). [dutaislam.com/pin]

Baca: Ustadz Hilmi Bilang Tak Ada Islam Nusantara, Gus Nadir Tanggapi Ini. Bisa Jawab?