Tengku Zulkarnain dan Nadirsyah Hosen. |
Gus Nadir menceritakan bahwa Rasulullah berbangga ketika Bilal Bin Rabah yang berstatus buda dan berkulit hitam masuk Islam. Kebanggan Rasulullah dibuktikan dengan menjadikan Bilal sebagai muadzin.
Dan ketika itu juga, lanjut Gus Nadir, Bilal menjadi saudara bagi para sahabat nabi, baik yang kaya, pintar maupun dari kalangan bangsawan. Menurut Gus Nadir, Islam tidak membeda-bedakan pemeluknya antara yang satu dengan yang lainnya.
"Rasulullah berbangga ketika budak hitam bernama Bilal masuk Islam, bahkan memberi tugas sebagai muadzin. Ketika Bilal masuk Islam, beliau menjadi saudara bagi para Sahabat Nabi baik yang kaya, pintar atau bangsawan. Islam gak membeda-bedakannya, bukan begitu kakanda @ustadtengkuzul?🙏," tulis Gus Nadir.
Sebelumnya, Ustadz Tengku Zulkarnai bercerita bahwa dirinya telah mengislamkan non Muslim sebanyak hampir 200 orang. Mereka dari seluruh penjuru dunia. Dan mereka, kata Ustadz Tengku, bukan pembantu, tetapi dari kalangan orang-orang pintar dan berpendidikan.
"Alhamdulillah sudah hampir 200-an orang masuk Islam di tanganku. Dari seluruh penjuru dunia. Dan rata-rata orang pintar berpendidikan bukan pembantu. Alhamdulillah," katanya, Selasa (07/07/2019). [dutaislam.com/pin]