![]() |
Ketua GP Ansor Kota Kediri, Wazid Mansur dan Ketua LBH Ansor, Bagus Wibowo. Foto: Tribunnews.com. |
Ketua LBH Ansor Kota Kediri Bagus Wibowo menjelaskan, pihaknya telah mengajukan keberatan kepada aparat kepolisian karena ada dugaan sebagian besar pengisi dakwah dan penceramahnya berpaham radikalisme.
"Kami keberatan karena sebagian besar penceramahnya diduga isi dakwahnya mengandung radikalisme, intoleransi, dan anti terhadap Pancasila serta pemerintahan yang sah saat ini," ungkap Bagus Wibowo, Selasa (25/06/2019).
Bagus juga mengungkapkan, para penceramah yang dihadirkan sering mengkampanyekan sistem pemerintahan khilafah yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Materi itu bertolak belakang dengan budaya masyarakat Kota Kediri yang toleran dan Pancasilais," ungkapnya.
Surat keberatan dari LBH Ansor telah disampaikan kepada aparat keamanan di Kota Kediri. Namun sejauh ini pihak GP Ansor masih belum mendapatkan jawabannya.
Yayasan Sayap Dakwah Organizer yang menggelar Brothers Fest 2019 di GOR Jayabaya bakal menyelenggarakan muslim expo, tablig akbar, talkshow, kegiatan community serta bazzar. Kegiatan yang berlangsung gratis untuk umum itu mengusung tema "Ragam Pandang Satu Ukhuwah". [dutaislam.com/pin]
Keterangan: Diolah dan diedit dari Suryamalang.tribunews.com dari berita berjudul 'GP Ansor Kota Kediri Kirim Surat Keberatan Kegiatan Brothers Fest di GOR Jayabaya'.
Baca: Hizbut Tahrir Goyah, Gus Nadir Ungkap Pemimpinnya Tidak Al-Alim Al-Jalil Tapi Insinyur Teknik Sipil
