 |
| Warga Hong Kong bernama Ling Chung masuk Islam melalui PCI NU Hong Kong, Ahad (23/06/2019). Foto: NU Online. |
Baca juga: Tanggapan Akun Katolik GL Soal Rencana Muallaf Deddy Corbuzier
Diantar temannya bernama Solehah, Lin Chung yang berusia 30 tahun itu berkunjung ke Sekretariat PCNU Hong Kong lalu membacakan dua kalimat syahadat dituntun Ketua PCI NU Hong Kong Ustadz Kistiwanto.
"Alhamdulillah Lin Chung membaca dua kalimat syahadatnya lancar," kata Wakil Ketua PCINU Hong Kong Muhammad Ali dikutip dutaislam.com dari NU Online.
Saat itu Ali bersama Bendahara PCINU Hong Kong Rohmat menjadi saksi. Usai pembacaan dua kalimat syahadat, Kata Ali, Ustadz Kistiawanto berpesan kepada Lin Chung agar sering berkunjung ke Sekretariat PCINU Hong Kong untuk belajar Islam. Pesan juga disampaikan kepada Solehah agar membantu Lin Chung mempelajari ajaran Islam secara perlahan, seperti cara berwudlu.
Lin Chung memilih masuk Islam melalui PCINU Hong Kong atas saran Solehah agar disaksikan Nahdliyin. Lin Chung masuk Islam tanpa paksaan siapa pun.
Lin Chung bukan orang pertama yang masuk Islam melalui organisasi PCINU Hong Kong. Menurut Ali, setidaknya sudah sepuluh orang yang sebelumnya juga masuk melalui organisasinya. Ada yang berasal atau warga negara Indonesia yang berada di Hong Kong, warga Hong Kong sendiri, hingga warga dari negara-negara Barat.
"Ada bule juga masuk Islam lewat sini (PCINU Hong Kong)," ujar Ali, masih dikutip dari NU Online.
NU Online mencatat, banyak warga asing mengikrarkan syahadat melalui NU. Bahkan tak jarang warga asing datang ke Gedung PBNU di Jakarta untuk bersyahadat. Seperti pada bulan Mei 2019 lalu, dua orang warga Jepang bersyahadat dengan bimbingan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. Menurut Kiai Said, mereka tertarik dengan Islam NU yang ramah. [dutaislam.com/pin]
