 |
| Dalam akun Twitternya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sempat melontarkan pertanyaan ihwal sekolah yang baik menurut para warganet, yang kemudian direspon menarik dengan jawaban sekolah yang rohisnya tidak ada PKS, HTI dan Wahabi. (Foto: istimewa) |
Dutaislam.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam akun Twitternya sempat bertanya tentang kriteria sekolah yang baik itu seperti apa. Kepada pengikut akunnya yang berjumlah 1,17 juta, ia menulis begini,
"Menurutmu sekolah yg bagus itu seperti apa?" Tulis Ganjar pada Sabtu, 14 Juni 2019 lalu.
Menurutmu sekolah yg bagus itu seperti apa?— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) June 14, 2019
Banyak jawaban muncul dari netizen, mulai yang hanya sekadar iseng komen maupun yang melucu. Misalnya, sekolah yang bagus itu adalah yang toiletnya keren dan muridnya cantik-cantik.
Selain guyon, puluhan warganet juga menjawab serius pertanyaan Ganjar tersebut, misalnya seperti ditulis oleh pemilik akun @say_naning, yang menyebut kriteria sekolah bagus dengan tiga kategori:
1. Yang mengajarkan agamanya sebaik baiknya dan mengajarkan bahwa berbeda itu biasa —> Inklusif
2. Yang memiliki ciri keindonesiaan yang kuat meskipun berbentuk macam macam... Nasional plus kah, SDIT kah, SDK kah...
3. Yang membuat anak2 tidak berniat bolos/kabur
1. Yang mengajarkan agamanya sebaik baiknya dan mengajarkan bahwa berbeda itu biasa —> Inklusif— Masih mudik (@say_naning) June 15, 2019
2. Yang memiliki ciri keindonesiaan yang kuat meskipun berbentuk macam macam... Nasional plus kah, SDIT kah, SDK kah...
3. Yang membuat anak2 tidak berniat bolos/kabur
Ada beberapa orang yang jawabannya cukup menggelitik. Dutaislam.com hanya menyertakan dua saja sebagai sampel. Keduanya menyebut, sekolah yang baik adalah yang rohisnya tidak dikuasai oleh PKS, HTI dan wahabi.
Sekolah yang rohisnya ga dikuasai PKS,HTI,Wahabi— Ayo Kita Husnudzon Tentang Hari Ini (@akhthi_) June 16, 2019
"Yg ga ada sumpatisan HTI atau PKS," tulis Tori.
Yg ga ada sumpatisan HTI atau PKS— Tori (@Toriahmad_) June 14, 2019
Jika Anda setuju, silakan share. Bila tidak, silakan bantah ke akun sang gubernur. [dutaislam.com/ab]
