 |
| Foto pembakaran paspor (Facebook Abdul Rasyid). |
Menurutnya, dengan pembakaran paspor tersebut, kewarganegaraan mereka telah batal.
"Dengan dibakarnya paspor bergambar Thoghut oleh Pejuang Tuhan ini, maka kewarganegaraannya Indonesia batal, maka dari itu kenapa masih minta tolong kepada Pemerintah yang sering kau bilang Thoghut?," kata Abdul Rasyid.
Pihaknya juga menyindir, sebagai seorang mujahid semestinya tidak takut untuk bertemu Tuhan alias meninggal dunia.
"Afdholnya kalian bertemu Tuhan dulu dan konsultasikan padaNya.... Baru balik ke Indonesia. Jangan cemen donk katanya klean Mujahidin, masa bertemu Tuhan aja takut. Gitu aja koq report....," kata Rasyid.
Hal tersebut dikatakan Rasyid melalui akun Facebooknya, Abdul Rasyid, Rabu (19/06/2019), namun selang beberapa waktu, status tersebut hilang. Saat dikonfirmasi, Rasyid mengatakan, statusnya dianggap melanggar ketentuan Facebook, sehingga dihapus oleh pihak Facebook. [dutaislam.com/gg]
