 |
| Hizbut Tahrir. (Foto: istimewa) |
Melalui akun Twitternya @na_dirs, Senin (24/06/2019), Gus Nadir menjelaskan bahwa sejumlah anggota dan pengurus mereka menyatakan keluar dari HT.
"Ini HT di level internasional, bukan level Indonesia. Kapan nih kang @YuanaRyanTresna mundur juga?," ujar Gus Nadir.
Gus Nadir kemudian menyontohkan salah satu tokoh yang keluar dari HT,bernama Abu Iyas.
"Beliau ini pengarang sejumlah kitab yang dijadikan bahan bacaan Hizbut Tahrir. Beliau sering menasehati Amir tetringgi HT yaitu Atha Abu Ar-Rasytah. Gak tahan jg deh," jelas Gus Nadir.
Lanjutnya, Abu Iyas bahkan meminta Atha untuk mundur, dan mengecam berbagai prilaku dan pengkhinatan Amir Tertinggi HT ini.
Gus Nadir juga mengatakan, Abu Iyas pernah menulis surat kepada syabab/anak-anak Hizbut Tahrir yang isinya: tidak ada syabab HT yang ahli fiqh, tidak ada aspek spiritual, tidak ada pertanggungjawaban, cuma taqlid buta sama Amir.
"Abu Ilyas juga menulis surat lainnya yg mengkritik Amir Hizbut Tahrir yg selalu bilang kemenangan (tegakknya khilafah) telah dekat. Nyatanya Amir HT ngomong kayak gitu sejak 14 tahun lalu hehehehe mana khilafahnya????," kata Gus Nadir menambahkan.
Terakhir, Gus Nadir mengungkapkan profil Amir Hizbut Tahrir, Atha Abu Raystah, yang sudah usia 76 tahun.
"Gak pernah diganti, berkuasa seumur hidup kayak khalifah jaman old 😊 Hizbut Tahrir selalu menyebutnya sebagai al-alim al-jalil (great scholar), disebut2 sebagai ahli ushul fiqh. Padahal beliau itu insinyur teknik sipil," tandasnya. [dutaislam.com/gg]
